Razer Bakal Produksi Masker Pintar

Razer akhirnya memastikan bakal memproduksi masker pintar besutannya, Project Hazel untuk publik.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 29 Mar 2021, 11:00 WIB
Tampilan masker pintar Project Hazel yang diperkenalkan Razer. (Sumber: Razer)

Liputan6.com, Jakarta - Pada awal 2021, Razer mengungkap desain masker pintar besutannya. Masker ini terbilang menarik perhatian, sebab hadir dengan konsep gaming yang juga menjadi ciri khas Razer.

Saat pertama kali diungkap, Razer sendiri mengatakan masker ini masih sebatas konsep dan berencana untuk memproduksinya. Namun dari laporan terbaru, masker ini ternyata akan benar-benar dibuat.

"Kami memilih untuk membuatnya menjadi nyata dan mengapalkan smart mask ini," tutur CEO Razer , Min-Liang Tan, dalam wawancara dengan Yahoo Finance seperti dikutip dari The Verge, Senin (29/3/2021).

Kemungkinan masker ini diproduksi mengingat masker masih akan digunakan dalam jangka waktu yang lama, mengingat pandemi sendiri masih belum usai.

Sayang, Razer belum mengungkap rencana detail terkait peluncuran masker ini, baik dari harga maupun jadwal rilisnya.

Di sisi lain, masker ini juga masih perlu mendapat persetujuan dan sertifikasi dari otoritas kesehatan sebelum benar-benar rilis ke publik. Kendati demikian, kehadiran masker ini jelas menarik mengingat kemampuan yang dimiliknya. 

Sebagai informasi, masker dengan Project Hazel ini diperkenalkan pada gelaran CES 2021. Ketika itu, Razer mengklaimnya sebagai masker terpintar di dunia.


Fitur Masker Pintar dari Project Hazel

Tampilan Project Hazel sebagai masker pintar besutan Razer. (Foto: Razer)

Sesuai namanya, Project Hazel bukan sekadar masker medis N95 biasa, melainkan sudah dibekali beragam fitur canggih.

Salah satunya adalah masker ini dibuat transparan, sehingga lawan bicara tetap dapat melihat ekspresi pengguna saat memakai masker ini. 

Selain itu, ada pula sistem pencahayaan yang dapat menyesuaikan dengan kondisi sekitar pengguna. Jadi, ekspresi pengguna masih dapat terlihat, meski ada di kondisi minim cahaya. 

Tidak hanya itu, ada pula mic dan amplifier yang sudah didukung teknologi VoiceAmp. Fitur ini dapat membantu memperjelas suara pengguna saat berbicara menggunakan masker.


Dukungan RGB LED

Razer juga mempertahankan ciri khasnya sebagai perusahaan aksesoris gaming dengan menyertakan sistem pencahayaan RGB LED yang dapat diatur sesuai kebutuhan pengguna atau lebih dikenal sebagai Razer Chroma.

Perusahaan menyebut baterai masker ini dapat bertahan seharian. Pengisian daya masker ini memakai charging case yang sudah dilengkapi sinar UV, sehingga selama proses pengisian masker sekaligus disetrilisasi.

(Dam/Ysl)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya