Liputan6.com, Jakarta Setelah sukses membintangi sejumlah sinetron berating tinggi, Ammar Zoni melebarkan sayap seni dengan menulis buku Ammar, Amarah, dan Arah yang diterbitkan oleh Mata Kehidupan.
Buku ini menampilkan perjalanan suami Irish Bella menemukan syukur yang terbagi dalam tiga bab yakni Kehilangan Arah, Mencari Arah, dan Memaknai Arah. Ammar Zoni menceritakan masa kecil hingga berkeluarga bersama Irish Bella.
Baca Juga
Advertisement
Bintang sinetron Anak Langit berbagi romantika menulis buku. Ammar Zoni sempat bingung harus memulai dari mana hingga merasakan kebuntuan dalam bercerita alias writer's block.
Merasakan Lagi Sedih
Saat itu Sang Khalik memberi pertolongan lewat istri terkasih. Irish Bella menyarankan Ammar Zoni memulai cerita dari apa yang terlintas di hatinya. Dengan hati, segalanya akan terasa lebih mudah.
“Benar saja, saya bisa merasakan lagi sedihnya saat ibu meninggal dunia, disisihkan, terjatuh saat karier mulai menanjak, bertemu Irish Bella, dan sebagainya. Itu saya tuangkan dalam buku,” terang Ammar dalam konferensi pers virtual, Minggu (28/3/2021).
Advertisement
Jangan Melebih-lebihkan
Nasihat lain yang diberikan Irish Bella, jangan mendramatisasi atau melebih-lebihkan pengalaman yang hendak dituang ke buku agar terasa lebih menarik di mata pembaca.
“Istri saya bilang: Jangan melebih-lebihkan. Tulis saja secara (jujur) apa adanya. Saya pikir nasihat ini benar,” ayah Air Rumi Akbar 1453 menyambung. Irish percaya, kejujuran Ammar akan sampai ke hati pembaca.
Support System Terbaik
Ammar Zoni butuh waktu empat bulan untuk merampungkan buku pertama. Selama itu pula, Irish Bella menyemangati agar karya pertama dari pemikiran suami bisa segera menyapa penggemar.
“Kesimpulannya, Irish Bella adalah support system terbaik yang selalu memberi tahu, mengingatkan, dan menjaga saya sepanjang proses penulisan,” sanjung bintang film Retak Gading.
Advertisement
Ketika Saya Bermanfaat
Telah berakting di layar kaca maupun lebar, bernyanyi, membuat video konten, dan kini menulis buku. Dari empat ini mana yang paling menyenangkan untuk Ammar Zoni? Menurutnya, empat bakat pemberian Tuhan ini bermanfaat.
“Ketika saya bermanfaat untuk orang banyak, itu menyenangkan. Selama eksistensi saya berdampak positif, itulah yang akan saya lakukan untuk sesama,” pungkas Ammar Zoni.