Liputan6.com, Jakarta - Brokoli merupakan jenis sayuran hijau yang kaya vitamin, mineral, serat, dan antioksidan. Sayuran ini bisa dikonsumsi dengan berbagai cara, mulai dari dikukus, direbus, dipanggang, ditumis, sampai sebagai isian sup.
Mengonsumsi brokoli secara rutin, mengingat kandungan yang telah disebutkan di atas, sangat mungkin menunjang kesehatan tubuh. Berikut beberapa di antaranya seperti dirangkum dari laman Healthline Rabu, 24 Maret 2021.
Baca Juga
Advertisement
1. Bantu mencukupi nutrisi tubuh
Salah satu keunggulan terbesar brokoli adalah kandungan nutrisinya, seperti vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif. Nutrisi yang terkandung di dalam satu cup brokoli mentah adalah 2,6 gram protein, 2,4 gram serat, 6 gram karbohidrat, 0,3 gram lemak, 135 persen Vitamin C, 116 persen AKG Vitamin K, 8 persen AKG Kalium, dan 6 persen AKG Fosfor.
Brokoli bisa dikonsumsi mentah atau dimasak, keduannya sangat sehat, tapi memberikan profil nutrisi yang berbeda. Metode memasak yang berbeda, seperti merebus atau menumis, dapat mengubah komposisi nutrisi, terutama mengurangi vitamin C, serta protein dan gula yang dapat larut. Namun, brokoli mentah atau dimasak adalah sumber vitamin C yang sangat baik.
2. Berpotensi mencegah kanker
Brokoli mengandung berbagai senyawa bioaktif yang dapat mengurangi kerusakan sel akibat penyakit kronis tertentu. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa sayuran ini sanggup membantu melindungi tubuh dari jenis kanker tertentu, seperti payudara dan lambung.
Selain itu, antioksidan di dalam brokoli juga dapat mengurangi peradangan. Efek ketika mengonsumsi brokoli dipercaya dapat menjaga kesehatan sel tubuh dan mencegah penyakit kanker.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
3. Mengontrol Gula Darah
Studi menunjukkan bahwa penurunan resistensi insulin secara signifikan terjadi pada pengidap diabetes tipe dua setelah mengonsumsi kecambah brokoli setiap hari selama satu bulan. Beberapa penelitian lain pun mencatat bahwa mengonsumsi makanan dengan kadar serat tinggi, seperti brokoli, dapat menurunkan gula darah dan meningkatkan pengendalian diabetes.
4. Mendukung kesehatan jantung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa brokoli dapat mendukung kesehatan jantung dengan membantu menurunkan trigliserida dan kolesterol LDL jahat secara signifikan lewat konsumsi suplemen kecambah brokoli bubuk. Selain itu, konsumsinya secara rutin juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
5. Mengurangi sembelit
Brokoli kaya akan kandungan serat dan antioksidan yang dapat mendukung fungsi usus agar lebih sehat. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan brokoli dapat buang air besar lebih mudah daripada orang yang tidak mengonsumsi brokoli. Oleh karena itu, brokoli baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mencegah sembelit.
Advertisement
6. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh
Brokoli mempunyai kandungan vitamin C dan antioksidan yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa vitamin C sangat berperan dalam pencegahan dan pengobatan berbagai penyakit. Asupan harian, yakni 100--200 mg vitamin C, cukup untuk mencegah infeksi tertentu yang menyebabkan penurunan imunitas tubuh.
7. Mendukung kesehatan gigi dan mulut
Brokoli mengandung beberapa nutrisi, seperti kalsium, vitamin K, vitamin A, dan fosfor yang diketahui mendukung kesehatan mulut, serta mencegah penyakit gigi. Hal ini didukung penelitian yang menunjukkan bahwa sulforaphane dalam brokoli dapat mengurangi risiko kanker mulut. Selain itu, makan brokoli mentah juga dapat membantu menghilangkan plak dan memutihkan gigi Anda.
8. Meningkatkan kesehatan tulang dan sendi
Karena brokoli merupakan salah satu sumber vitamin K dan kalsium yang baik, konsumsinya dipercaya sanggup menjaga kesehatan tulang. Selain itu, brokoli mengandung fosfor, seng, serta vitamin A dan C yang sangat diperlukan untuk meningkatkan kesehatan tulang dan sendi.
Bahkan, sebuah penelitian menunjukkan bahwa sulforaphane pada brokoli dapat membantu mencegah osteoartritis, peradangan kronis pada sendi akibat kerusakan tulang rawan. (Muhammad Thoifur)
Infografis Protokol Kesehatan Vaksin Terbaik
Advertisement