Listrik 1.078 Pelanggan PLN Padam Dampak Kebakaran Kilang Minyak Balongan Pertamina

Sebanyak 1.078 pelanggan listrik terdampak akibat peristiwa kebakaran Kilang Minyak Balongan Pertamina terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Mar 2021, 09:44 WIB
Tabung - tabung kilang VI Balongan di Indramayu, Jawa Barat, (14/1). RU VI Balongan merupakan tumpuan produksi BBM jenis Pertamax Series milik PT. Pertamina (Persero). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat (Jabar) menyatakan sebanyak 10 gardu distribusi terdampak kebakaran kilang minyak Balongan PT Pertamina RU VI Balongan di Kabupaten Indramayu, Jabar, yang terjadi pada Senin (29/3) dini hari.

"Kami turut prihatin dengan apa yang terjadi saat ini. Kami terus akan mengupayakan penormalan jaringan dan bekerja sama dengan pemerintah dan aparat agar listrik kembali menyala, beberapa lokasi harus kami lakukan survei terlebih dahulu demi keamanan masyarakat," kata GM PLN UID Jawa Barat Agung Nugraha dikutip dari Antara, Senin (29/3/2021).

Sebanyak 1.078 pelanggan terdampak akibat peristiwa kebakaran kilang minyak Balongan terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.

Sesaat sejak dimulainya gangguan dini hari tadi, kata Agung, PLN langsung mengupayakan manuver jaringan untuk mengantisipasi meluasnya dampak gangguan dan menerjunkan personil serta petugas pelayanan teknis, selain itu juga melakukan upaya pengamanan aset PLN.

Hingga pukul 08.00 WIB, sebanyak satu gardu distribusi yang sudah dinormalkan kembali dengan terlebih dahulu memastikan bahwa kondisi benar benar aman.

PLN langsung mengupayakan manuver jaringan dan menerjunkan 17 personel yang terdiri pegawai dan petugas pelayanan teknis.

Selain itu juga melakukan upaya pengamanan aset PLN dan lokasi saat ini juga sedang dijaga oleh aparat demi keamanan bersama mencegah apabila terjadi hal yang membahayakan seperti ledakan susulan.

"Beberapa lokasi memang masih di jaga petugas jarak yang diperbolehkan radius tiga kilometer," kata Agung Nugraha.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kilang Minyak Balongan Meledak dan Terbakar, Pertamina Jamin Pasokan BBM Aman

Kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terbakar hebat, Senin dini hari ini (29/3/2021). (Liputan6.com/ Istimewa)

Kilang Balongan milik PT Pertamina di Indramayu terbakar pada 29 Maret 2021 mulai sekitar pukul 00.45 dini hari. Kebakaran tepatnya terjadi pada tangki T-301G.

Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya mengatakan, saat ini tengah dilakukan normal shutdown untuk pengendalian arus minyak dan mencegah perluasan kebakaran di Kilang Balongan.

Dia mengungkapkan, penyebab kebakaran di Kilang Balongan belum diketahui secara pasti.

"Namun pada saat kejadian sedang turun hujan deras disertai petir," ungkapnnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (29/3/2021).

Dengan adanya insiden kebakaran di Kilang Balongan ini, Pertamina memastikan bahwa pasokan BBM ke masyarakat tidak terganggu dan saat ini masih berjalan normal.

Saat ini tim HSSE Kilang Balongan tengah fokus melakukan pemadaman api di kilang yang berlokasi di Desa Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.


Kilang Pertamina Balongan Meledak dan Terbakar

Tampak kilang VI Balongan di Indramayu, Jawa Barat, (14/1). Pengolahan minyak mentah 125.000 barel per hari dan BBM hasil produksinya 100 persen dipasok untuk memenuhi kebutuhan BBM di Jakarta dan sekitarnya. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Kilang Pertamina Balongan Indramayu meledak, Senin (29/3/2021) dini hari. Belum diketahui adanya korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kobaran api terlihat besar dan kepulan asap hitam membumbung tinggi. Beberapa petugas pemadam berupaya memadamkan api yang kian membesar.

Ledakan begitu keras dan membuat warga yang berada dekat lokasi kejadian berlarian menyelamatkan diri.

Belum diketahui penyebab ledakan kilang Pertamina Balongan yang mengakibatkan kebakaran besar tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya