Cek Fakta: Tidak Benar Pasokan BBM Akan Langka Akibat Kilang Balongan Meledak

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi BBM akan langka akibat Kilang Balongan meledak.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 29 Mar 2021, 12:50 WIB
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi BBM akan langka akibat Kilang Balongan meledak.

Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi Bahan Bakar Minyak (BBM) akan langka akibat Kilang Balongan meledak, informasi tersebut beredar di jejaring sosial WhatsApp.

Berikut informasi BBM akan langka akibat Kilang Balongan meledak:

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim BBM akan langka akibat meledaknya Kilang Balongan

Benarkah informasi BBM akan langka akibat Kilang Balongan meledak? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

 

Simak Video Berikut


Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi BBM akan langka akibat Kilang Balongan meledak, dengan menghubungi pihak Pertamina.

Unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina MOR III Eko Kristiawan mengatakan, kondisi penyaluran BBM masih berjalan normal meski Kilang Balongan mengalami kebakaran.

"Pasokan tetap aman," kata Eko saat berbincang dengan Liputan6.com.

Dalam artikel berjudul "Kilang Minyak Balongan Meledak dan Terbakar, Pertamina Jamin Pasokan BBM Aman" yang dimuat situs liputan6.com, pada 29 Maret 2021, Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya mengatakan, saat ini tengah dilakukan normal shutdown untuk pengendalian arus minyak dan mencegah perluasan kebakaran di Kilang Balongan.

Dia mengungkapkan, penyebab kebakaran di Kilang Balongan belum diketahui secara pasti.

"Namun pada saat kejadian sedang turun hujan deras disertai petir," ungkapnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (29/3/2021).

Dengan adanya insiden kebakaran di Kilang Balongan ini, Pertamina memastikan bahwa pasokan BBM ke masyarakat tidak terganggu dan saat ini masih berjalan normal.

Saat ini tim HSSE Kilang Balongan tengah fokus melakukan pemadaman api di kilang yang berlokasi di Desa Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Dalam artikel berjudul "Kilang Balongan Terbakar, Pertamina: Stok BBM 10,5 Juta Barel, Cukup untuk 28 Hari" yang dimuat liputan6.com, pada 29 Maret 2021, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati meminta masyarakat tidak panik dengan adanya kebakaran Kilang Balongan di Indramayu, Jawa Barat. Dia menjamin perseroan masih memiliki banyak stok untuk masing-masing bahan bakar.

"Kondisi stok nasional sangat-sangat aman. Masyarakat tidak perlu panik karena stok luber," ujar Nicke dalam konferensi pers online, Jakarta, Senin (29/3)

Nicke merinci, stok nasional tersedia 10,5 juta barel, cukup untuk 27 hingga 28 hari ke depan. Pemakaian per hari 390 mb atau 62.500 kiloliter, stok tersebut dijamin sangat aman apalagi di tengah pandemi Virus Corona permintaan BBM belum terlalu tinggi.

Kemudian, bahan bakar solar tersedia sebanyak 8,8 juta barel dijamin cukup untuk 20 hari. Demikian juga untuk Avtur, dijamin sangat banyak sekitar 3,2 juta barel untuk 74 hari konsumsi.

"Jadi sekali lagi tidak perlu panik karena stok luber. Dipengaruhi kondisi belum normal, konsumsi belum begitu baik," jelas Nicke.


Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi BBM akan langka akibat Kilang Balongan meledak tidak benar.

Pertamina menyatakan, pasokan BBM tetap aman meski Kilang Balongan kebakaran.

 

Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya