Liputan6.com, Jakarta - Facebook bermaksud membuka kembali kantornya guna menyelenggarakan Work from Office (WFO). Rencananya Facebook membuka kembali kantor mereka di Silicon Valley pada Mei 2021.
Rencana ini dilakukan setelah Facebook mengizinkan karyawannya untuk bekerja di rumah lebih dari setahun sejak pandemi Covid-19.
Advertisement
Sebelumnya, CEO Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan rencana kerja jarak jauh ketika awal pandemi. Zuckerberg menjanjikan setengah dari karyawan Facebook boleh bekerja jarak jauh dalam 5-10 tahun ke depan.
Namun hingga saat itu, pekerjaan tatap muka dalam kapasitas terbatas masih dijalankan. Demikian menurut rencana jangka panjang Facebook.
Mengutip laman The Verge, Senin (29/3/2021), Facebook membuka kembali kantornya di Bay Area, San Francisco, termasuk di antaranya kantor pusat mereka di Menlo Park namun membatasi kapasitas karyawan yang hadir hanya 10 persen dari keseluruhan karyawan.
Terapkan Protokol Kesehatan
Laporan Bloomberg menyebut, Facebook mengharapkan kantor terbesarnya tidak mencapai kapasitas 50 persen hingga September mendatang.
Selain membatasi jumlah orang yang bekerja di kantor, Facebook juga berencana mewajibkan penggunaan masker, jaga jarak, dan tes Covid-19 pekanan untuk mencegah penularan virus di lingkungan kantor.
Sebelumnya perusahaan teknologi Twitter mengambil langkah besar untuk melaksanakan Work form Home seterusnya. Di mana, tiap karyawan memiliki opsi untuk bekerja dari rumah sepanjang waktu.
Advertisement
Twitter dan Microsoft
Twitter belum menetapkan waktu kapan kantornya akan dibuka. "Ini akan dilakukan secara bertahap, kantor demi kantor dengan kapasitas 20 persen untuk permulaan," kata juru bicara Twitter.
Sementara itu, Google dan Microsoft mencari model hybrid di masa mendatang. Microsoft sendiri mulai membuka kembali kantor pusatnya di Redmond, Washington, pada 29 Maret 2021.
Perusahaan juga menyebut karyawan tetap dapat bekerja dari rumah atau sesuai keinginan mereka.
Rencana Google masih kurang pasti, namun pada 2020, dikatakan bahwa karyawan mereka bisa bekerja dari rumah hingga September 2021.
(Tin/Why)