Video Hoaks Sepekan: Penampakan Wanita Misterius hingga Jaksa Terima Suap Kasus Rizieq Shihab

Beberapa video hoaks telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com selama sepekan. Berikut rangkumannya.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 29 Mar 2021, 16:00 WIB
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk video.

Misalnya saja video yang diklaim penampakan perempuan misterius berambut panjang saat pencarian korban di sungai beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan oleh channel YouTube NEWS TV pada 22 Maret 2021.

Video tersebut berjudul "Viral💥 Penampakan Perempuan Rambut Panjang saat Pencarian Korban di Sungai". Dalam video berdurasi 1 menit 44 detik itu, memperlihatkan sejumlah petugas tengah menyusuri sungai. Terdapat sosok penampakan perempuan berambut panjang dalam video tersebut.

"Video yang memperlihatkan sosok wanita berambut panjang saat pencarian korban kecelakaan di Bali viral di media sosial.

Perlu diketahui sebelumnya, petugas dari Basarnas Bali tengah melakukan pencarian terhadap Ni Komang Ayu Ardani (37).

Korban diketahui mengalami kecelakaan di Tukad (Sungai) Petanu, disekitar Goa Gajah, Ubud, Gianyar, Bali

Video pencarian menjadi bahan perbicangan setelah diunggah akun media sosial (medsos) Tribun Bali pada Sabtu 20 Maret 2021," tulis channel YouTube NEWS TV.

Video yang disebarkan channel YouTube NEWS TV telah 6.402 kali ditonton dan mendapat beberapa respons warganet.

Namun setelah ditelusuri, video yang diklaim penampakan perempuan misterius berambut panjang saat pencarian korban di sungai ternyata tidak benar.

Faktanya, sosok yang dianggap misterius itu ternyata relawan asal Meksiko yang turut membantu pencarian korban kecelakaan di sekitaran Goa Gajah, Gianyar, Bali.

Selain video yang diklaim penampakan perempuan misterius berambut panjang saat pencarian korban di sungai, terdapat beberapa video hoaks lain yang telah ditelusuri. Berikut rangkumannya.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Video Aparat Jatuh Sakit Usai Menyeret Rizieq Shihab Saat Sidang

Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Aparat Jatuh Sakit Usai Menyeret Rizieq Shihab Saat Sidang. (sumber: YouTube)

Video yang diklaim seorang aparat jatuh sakit usai menyeret Rizieq Shihab saat sidang beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan channel YouTube PEJUANG HIDAYAH pada 22 Maret 2021 dengan judul "Jatuh Sakit Aparat Yang Menyeret H.R.S Allah Bayar Kontan".

Video berdurasi 2 menit 7 detik itu menampilkan rekaman Rizieq Shihab yang tengah menjalani sidang online di tahanan Bareskrim Polri. Seorang petugas atau aparat tampak menggiring Rizieq ke kursi terdakwa.

Si petugas atau aparat itu tampak memegang tangan Rizieq. Video tersebut juga berisi wawancara seorang pria berkaus biru yang diklaim sebagai aparat yang menyeret Rizieq Shihab. Ia tengah terbaring di atas ranjang rumah sakit. Pria tersebut mengaku lemas dan tidak bisa berjalan normal.

Video tersebut kemudian dikaitkan dengan seorang aparat jatuh sakit karena menyeret Rizieq Shihab saat sidang.

"Di bayar kontan aparat yang menyeret habib riziq sihab dengan memplintir tangannya terlentang seketika langsung jatuh sakit setelah beliau keluar dari di ruangan sidang

Sumber : https://youtu.be/eyQewd2gIHA​

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow dan subscribe anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.

insyaaAllah hasil yang kami dapat dari youtube ini sebagian kami hibahkan untuk pembangunan masjid di daerah kami

➡ Terkadang beberapa footage di channel ini bukan milik kami, hak cipta sepenuhnya dipegang oleh masing-masing pemilik footage. Kami berusaha membuat video berdasarkan aturan penggunaan wajar (Section 107 Copyright Act 1976) yang bertujuan untuk pemberitaan, pembelajaran dan komentar

➡ Some of the footages used in this channel do not belong to us, the copyright belong to respective footage owner mentioned. We attempt to produce videos according to Fair Use regulation (Section 107 Copyright Act 1976) for news, education, and commentary purposes," tulis channel YouTube PEJUANG HIDAYAH.

Video yang disebarkan channel YouTube PEJUANG HIDAYAH telah 125 kali dibagikan dan mendapat 2 komentar warganet.

Setelah ditelusuri, video yang diklaim seorang aparat jatuh sakit karena menyeret Rizieq Shihab saat sidang ternyata tidak benar.

Faktanya, pria yang ada dalam video bukan petugas atau aparat yang mengawal persidangan Rizieq Shihab. Pria tersebut merupakan anggota KPPS Medan Timur yang kelelahan akibat rekapitulasi suara Pemilu 2019.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.


Video Hoaks Jaksa Terima Suap Kasus Rizieq Shihab

Gambar Tangkapan Layar Kabar tentang Jaksa Terima Suap Kasus Rizieq Shihab (sumber: YouTube)

Sebuah video yang diklaim seorang jaksa menerima suap Rp 1,5 miliar terkait kasus Rizieq Shihab beredar di media sosial. Video berjudul "Berita terkini,jaksa terima suap 1,5 M kasus HRS" disebarkan channel YouTube Ihsan petrick pada 21 Maret 2021.

Dalam video berdurasi 48 detik itu memperlihatkan seorang pria yang tengah diamankan petugas. Selain itu terdapat juga gambar wawancara seorang pejabat kejaksaan sedang diwawancarai. Jaksa itu menyebut bahwa ada satu jaksa yang ditangkap.

Video tersebut juga berisi narasi sebagai berikut:

"Terbongkar pengakuan seorang jaksa yang mengaku menerima suap kasus sidang habib rizieq shihab. Innalilah, semakin hancur wajah hukum Indonesia".

"Semakin kacau Indonesia ku," tulis channel YouTube Ihsan petrick.

Video yang disebarkan channel YouTube Ihsan petrick telah 54 kali ditonton dan mendapat 1 komentar warganet.

Setelah ditelusuri, video yang diklaim seorang jaksa menerima suap Rp 1,5 miliar terkait kasus Rizieq Shihab ternyata tidak benar. Faktanya, video yang disebarkan channel Youtube Ihsan petrick tak terkait kasus Rizieq Shihab.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya