Liputan6.com, Jakarta - Survei Charta Politika menempatkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai politik (parpol) dengan elektabilitas tertinggi. Sebanyak 20,7 persen masyarakat akan memilih partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Seandainya, pemilu legislatif untuk memilih anggota DPR RI dilaksanakan hari ini dan diikuti oleh partai politik di bawah ini, partai apa yang anda pilih? PDIP 20,7 persen," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, Minggu (28/3/2021).
Advertisement
Posisi kedua, ada Gerindra dengan 14,2 persen. Di posisi ketiga ada PKB dengan 9,7 persen. Setelah itu, ada PKS yang membuntuti dengan 8,2 persen. Sementara itu, Golkar menempati posisi kelima dengan 7,8 persen.
Kemudian Partai Nasdem 5,4 persen, Partai Demokrat 4,2 persen, PPP 2,2 persen, PSI 1,8 persen, PAN 1 persen.
Yang menarik adalah partai baru PSI yang berhasil menyodok ke atas mengalahkan PAN. Sementara partai lain meraih persentase di bawah 1 persen.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Prabowo, Anies dan Ganjar
Sementara itu, sejumlah tokoh diprediksi bakal meraih simpati publik di Pilpres 2024. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masuk dalam jajaran lima besar bursa calon presiden pilihan rakyat di pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Survei menunjukkan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berada di urutan pertama dengan presentase 19,6 Disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan presentase 16 persen, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 12,6 persen.
Selain tiga nama tersebut, urutan capres pilihan masyarakat lainnya yakni Sandiaga Salahuddin Uno 9,3 persen dan Ridwan Kamil 8,1 persen. "Saat ditanya 12 nama terkait calon presiden, muncul nama-nama baru yang merupakan sosok muda," kata Yunarto.
Kegiatan survei dilakukan melalui wawancara telefon dengan sampel 195.638 responden dipilih secara acak dari kumpulan sampel survei tatap muka langsung yang pernah dilakukan Charta Politika Indonesia dalam rentang 2 tahun terakhir.
Margin of error sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan pada periode 20-24 Maret 2021. Total survei sampel yang berhasil diwawancara sebanyak 1.200 responden warga negara Indonesia berusia minimal 17 tahun atau telah memenuhi syarat pemilih.
Advertisement