Liputan6.com, Sleman Persiraja Banda Aceh harus mengakui ketangguhan Bali United pada fase grup D Piala Menpora 2021. Tim asal Aceh itu dilumat Serdadu Tridatu dengan skor 2-0.
Pelatih Persiraja Banda Aceh Hendri Susilo mengakui kekalahan timnya dari skuat asuhan Stefano Teco Cugurra. Tapi, secara kualitas anak asuhnya bisa mengimbangi permainan anak-anak kebanggaan Pulau Bali itu.
Advertisement
"Saya pikir kita memang kalah secara angka, tapi secara permainan anak-anak cukup bagus," kata Hendri usai laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (29/3/2021).
Diakuinya, pada babak pertama anak asuhnya cukup kaget dengan permainan spartan Bali United. Hendri pun mengambil inisiatif mengubah strategi bermain di tengah pertandingan karena penguasaan bola di lini tengah tak berjalan baik.
Saksikan Video Piala Menpora 2021 di Bawah Ini
Bisa Imbangi Permainan Bali United
"Saya lakukan perubahan strategi agar pertarungan di lini tengah dapat seimbang. Anak-anak agak kaget babak pertama agak sedikit kacau. Tapi, semakin lama semakin bagus. Babak kedua sangat ada progres hanya tak bisa cetak gol meski beberapa kali ada peluang," papar Hendri.
Ia melihat progres yang baik untuk anak asuhnya. Semakin hari, perkembangan bermain mereka cukup menjanjikan. Ia pun optimistis menjaga asa lolos ke babak 8 besar meski di pertandingan pamungkas bertemu raksasa Jawa Barat, Persib Bandung.
"Ini ke depannya bagus. Kami masih punya kans. Nanti kita evaluasi. Kita akan bekerja keras. Kita akan memperebutkan peluang untuk maju ke 8 besar," ujarnya.
Di sisi lain, penggawa Persiraja Banda Aceh, Defri Rizky tetap bersyukur meski kecewa dengan hasil yang diraih. Ia bertekad berjuang dan tampil maksimal pada laga berikutnya kontra Maung Bandung. "Saya tetap apresiasi kerja keras tim meskipun hasil tidak baik. Kita sudah berjuang dan bekerja keras," katanya.
Advertisement