Liputan6.com, Surabaya - Peristiwa bom di Makassar pada Minggu 28 Maret 2021, mengundangkan keprihatinan banyak pihak. Termasuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.
"Saya ingin sampaikan rasa prihatin dan doa terbaik bagi para korban. Semoga para korban segera diberikan kepulihan dan kami mengutuk keras aksis terorisme di Gereja Katedral Makassar. Terorisme sama sekali tidak berkaitan dengan agama manapun. Semua agama menolak aksi teror," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Selasa (30/3/2021).
Advertisement
Sandiaga mengajak para pelaku pariwisata untuk ikut memerangi aksi teror di destinasi wisata. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan.
Sandiaga mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah untuk meningkatkan keamanan di titik-titik pariwisata.
"Keamanan dan keselamatan menjadi aspek penting dalam komponen penilaian indeks pariwisata dunia. Agar tidak menurunkan komponen itu, kami akan berupaya meningkatkan rasa aman dan nyaman wisatawan,” kata Sandiaga.
Lebih jauh, pria yang akrab disapa Mas Menteri ini berharap teror bom di Makassar tersebut tidak membawa dampak buruk bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tetap Tenang
Sandi mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi isu terorisme ini. Ia meyakinkan bahwa pemerintah dan pihak berwenang akan bekerja keras untuk mengusut tuntas dalang dibalik insiden tersebut sehingga kepercayaan dunia terhadap Indonesia pulih.
"Kemenparekraf siap bekerja sama dengan pihak manapun untuk membantu memulihkan kepercayaan dan reputasi Indonesia baik di dalam dan luar negeri terutama pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga.
Advertisement