Liputan6.com, Jakarta - Keamanan di Kota Depok menjadi status siaga menjelang perayaan Paskah. Hal ini untuk mencegah terjadinya gangguan seperti aksi terorisme di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
Polres Metro Depok dan Kodim 0508/Depok pun melakukan penebalan keamanan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Advertisement
"Kami menetapkan status siaga dengan menambah jumlah personel untuk melakukan patroli," ujar Kasat Sabhara Polres Metro Depok Kompol Subandi, Selasa (30/3/2021).
Subandi menjelaskan, 250 personel gabungan Polres Metro Depok dan Kodim 0508/Depok melakukan patroli pengamanan. Nantinya, penambahan jumlah personel akan diturunkan dari anggota tiap polsek.
"Kami terus berpatroli melakukan pengecekan gereja untuk mempersiapkan keamanan dan kondusifitas Kota Depok," kata dia.
Selain itu, lanjut Subandi, pada pelaksanaan Jumat Agung dan ibadah lain pada Paskah, akan ada pemeriksaan pengamanan yang cukup ketat. Pihaknya akan menggunakan metal detector untuk memeriksa pengunjung yang datang ke gereja.
"Nantinya ada metal detector sebagai langkah antisipasi dan sebelum pelaksanaan seluruh tempat ibadah gereja harus dipastikan aman," ucap Subandi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bukan hanya di gereja
Subandi mengungkapkan, peningkatan keamanan bukan hanya dilakukan di sejumlah gereja di Kota Depok. Polres dan Kodim 0508/Depok melakukan peningkatan pengamanan di sejumlah titik keramaian masyarakat, salah satunya pusat perbelanjaan maupun pasar.
"Kami melakukan patroli di mal dan pasar di Kota Depok karena lokasi tersebut menjadi konsentrasi kami selain pengamanan gereja," kata Subandi.
Subandi mengajak masyarakat Kota Depok untuk tidak panik dan tetap menjalankan aktivitas dengan memperhatikan protokol kesehatan. Apabila melihat hal mencurigakan dan berpotensi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, dapat melaporkan ke kantor polisi terdekat.
"Apabila ada hal yang mencurigakan, segera lapor ke kami atau polisi terdekat," pungkas Subandi.
Advertisement