Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) mencatatkan penguatan pada perdagangan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (30/3/2021).
Mengutip data RTI, saham PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk dibuka naik 62 poin atau naik 24,80 persen ke posisi Rp 312 per saham dari penetapan harga saham perdana Rp 250 per saham.
Saham ZYRX berada di level tertinggi dan terendah Rp 312 per saham. Total frekuensi perdagangan saham tujuh kali dengan nilai transaksi Rp 19,2 juta.
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pukul 09.34 WIB, IHSG melemah 0,25 persen ke posisi 6.150,91. Indeks saham LQ45 susut 0,08 persen ke posisi 932,75. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.
Sebanyak 223 saham melemah sehingga menekan IHSG. 186 saham menguat dan 146 saham diam di tempat.
PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk akan mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 30 Maret 2021. Produsen laptop Zyrex ini akan mencatatkan saham perdana di papan pengembangan dengan kode ZYRX.
PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk tercatat sebagai emiten ke-11 di BEI pada 2021. Perseroan telah menawarkan saham perdana atau initial public offering (IPO) dengan melepas 333.333.300 unit saham dengan nilai nominal saham Rp 25. Perseroan menetapkan harga penawaran saham Rp 250. Total dana yang akan diraup dari IPO sebesar Rp 83,33 miliar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Tawarkan Waran
Perseroan juga menawarkan warna seri I sebanyak 166.666.650 yang menyertai saham baru atau sebesar 16,67 persen dari total jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Harga pelaksanaan waran Rp 750.
Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan.Setiap pemegang dua saham baru perseroan berhak memperoleh satu waran seri I.
Setiap satu waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru yang dikeluarkan dalam portepel.Perseroan mengadakan program alokasi saham karyawan atau ESA dengan mengalokasikan saham sebesar tiga persen dari jumlah penerbitan saham yang ditawarkan atau sebanyak 9,99 juta saham.
Jadwal penawaran IPO antara lain masa penawaran umum pada 19-24 Maret 2021, penjatahan pada 26 Maret 2021, pengembalian uang pemesanan dan distribusi saham dan waran secara elektronik pada 29 Maret 2021.
Pencatatan saham dan waran di BEI pada 30 Maret 2021. Awal perdagangan waran seri I pada 30 Maret 2021, akhir perdagangan waran seri I di pasar reguler dan negosiasi pada 27 Maret 2023, dan pasar tunai pada 29 Maret 2023. Periode pelaksanaan waran seri I pada 30 Maret 2022-30 Maret 2023, dan berakhirnya masa berlaku waran seri I pada 30 Maret 2023.
Advertisement