Sekjen PDIP: Megawati yang Akan Tetapkan Capres 2024

Sekjen Partai PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan partainya sudah memiliki mekanisme sendiri dalam penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 01 Apr 2021, 09:11 WIB
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto Saat Membuka Sekolah Cakada PDIP Gelombang III. (Foto: Dokumentasi PDIP)

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen Partai PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan partainya sudah memiliki mekanisme sendiri dalam penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024. Yaitu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri lah yang akan menetapkan pasangan calon.

 

"Pilpres sudah ada mekanismenya, pasangan calon Ibu Megawati yang akan tetapkan," kata Hasto di Jakarta, Selasa (30/3/2021).

Menurut Hasto yang paling penting dilakukan adalah bekerja keras menyiapkan seluruh jajaran struktur partai, konsolidasi untuk mendapatkan elektoral partai tertinggi. Selain itu, proses kaderisasi partai harus terus berjalan.

"Bagi kami, berjuang terus untuk kepentingan rakyat yang utama," ujar Hasto seperti dikutip dari Antara.

Hasto menegaskan PDIP tetap berkomitmen bersama pemerintah untuk fokus membantu rakyat dalam mengatasi pandemi COVID-19.

Beberapa waktu lalu, survei peta politik Triwulan I 2021 yang dikeluarkan oleh Charta Politika Indonesia di Jakarta memprediksi sejumlah nama calon presiden yang mendapat perolehan suara terbanyak pada Pemilu 2024 mendatang.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Capres Potensial

Dalam simulasi pemilihan presiden dengan lima nama teratas, Prabowo Subianto unggul dengan perolehan 22,2 persen suara, kemudian diikuti oleh Ganjar Pranowo 20 persen, Anies Baswedan 14,2 persen, Sandiaga Uno 12,7 persen, dan Ridwan Kamil 9,2 persen.

Ganjar Pranowo merupakan kader PDI Perjuangan saat ini sebagai Gubernur Jawa Tengah untuk periode kedua. Sementara kader PDI perjuangan lainnya yang mendapatkan perolehan suara dalam survei itu di antaranya Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan perolehan suara 5,3 persen, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Puan Maharani 1,2 persen.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya