Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 8 alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) meramaikan bursa pemilihan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni (IA) ITB periode 2021-2025. Salah satunya, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir.
Alumni Teknik Industri 1987 ITB ini membeberkan sejumlah program besarnya jika terpilih menjadi Ketua Ikatan Alumni ITB. Tepatnya 3 program jadi fokus Honesti.
Advertisement
Ini dia sampaikan dalam acara Vera Tembak Langsung yang siarkan di kanal Youtube, Sabtu (27/3/2021), dipandu Veranita Yosephine, alumni ITB Teknik Industri, sekaligus CEO AirAsia Indonesia. Turut hadir CEO AirAsia Group Tony Fernandes juga turut bergabung untuk memberikan pertanyaan kepada Honesti.
Pertama, kata Honesti, target utamanya yaitu untuk alumni. Bagaimana alumni bisa mengeluarkan potensinya dan berkontribusi untuk kemajuan organisasi dan ITB itu sendiri.
Kedua untuk ITB itu sendiri. "Almamater kita, yang menjadikan kita menjadi seperti ini, tentunya kita bisa berikan lebih. dan, ketiga untuk Indonesia, organisasi yang punya orang-orang pintar dan strategis harus punya nilai dorong."
Namun, untuk sasaran jangka pendek, Honesti mengatakan ingin menjadikan ITB sebagai organisasi yang harmonis. Energi yang berlebih ini diambil yang positif dan disatukan gerak langkahnya.
"Caranya, dengan membentuk komunitas. Yang punya passion sama disinergikan dan kita bawa supaya ITB jauh lebih bagus. Saya ingin membuat komunitas dan fakultas di ITB ini bersatu membuat rumah baru. Apalagi kita punya adik-adik banyak,” kata Honesti.
Sementara, untuk sasaran jangka pendek kedua, Honesti meminta alumni ITB yang memiliki pengalaman luar biasa di industri supaya membantu dunia akademisi.
"Alumni kita banyak di industri, bagaimana caranya bisa mendekatkan pengalaman yang luar biasa di industri dan dunia akademisi sehingga terjadi link dan match. Kita ingin ini dieksekusi dengan terukur sehingga nanti melahirkan institusi pendidikan secara industri dia khatam, dan secara akademisi mereka juga kuat. Ini bisa membuat ITB bisa naik peringkat," ujarnya.
Terakhir Honesti juga mengajak alumni ITB dengan keahlian tertentu untuk menyampaikan buah pemikirannya di ruang diskusi untuk disampaikan kepada pemerintah.
"Orang ITB yang pintar-pintar, ayo buat apa buah pemikiran kalian, kita akan bentuk ruang diskusi, kita berikan ruang ilmiah, ini lho pemerintah, ini pendapat kami di bidang apa dan lain-lain, nanti bisa guyub," katanya.
Kepemimpinan
Dalam kesempatan ini, CEO AirAsia Group Tony Fernandes juga memberikan beberapa pertanyaan. Seperti apakah sewaktu kuliah hanya fokus untuk belajar saja, apakah suka bermain-main? Apa sisi lain ones di ITB?.
Honesti mengatakan, tidak merasa hanya fokus belajar saja saat di ITB, namun dia juga aktif ikut berbagai kegiatan di organisasi mahasiswa Teknik Industri.
"Selama saya di ITB saya belajar banyak hal dalam berorganisasi, sebagai pemimpin, sebagai pengikut, saya juga belajar untuk dapat berkomunikasi dengan orang-orang dengan berbagai latar belakang."
Dia juga bertanya soal kepemimpinan dan bagaimana cara Honesti mengelola krisis.
Ones menjawab jika di lingkungan BUMN kita tidak punya ruang untuk melakukan kesalahan, seperti isu korupsi dan lain-lain. Dikatakan jika hal yang paling penting saat krisis adalah punya rencana cadangan.
"Kita juga tidak perlu terlalu khawatir untuk gagal, kegagalan adalah bagian dari pembelajaran dan kita bisa gunakan pembelajaran itu di masa depan," tegas dia.
Ones melanjutkan, tekanan adalah bagian dari pekerjaan, terutama di BUMN.
"Saya juga mempunyai dukungan dari pimpinan, untuk saya berkonsultasi, berdiskusi, bagaimana mengatasi krisis, saya akan melaporkan apa yang sudah saya lakukan untuk mengatasi krisis tersebut. Dan yang paling penting adalah upaya yang kita lakukan untuk membawa situasi keluar dari krisis dan menyelesaikan masalah. Saya akan mengelola semuanya, saya akan bertanggung jawab terhadap keputusan yang saya buat, dengan begitu kita akan mendapatkan kepercayaan mereka, dan akan lebih mudah untuk mendapatkan persetujuan jika sekiranya kita harus mengambil langkah Plan B."
Terakhir Tony menanyakan kesetiaan Honesti kepada almamater ITB, padahal sudah menjadi alumni sejak lama.
“Anda sudah meninggalkan ITB sudah lama. Saya bisa melihat itu dari rambutmu saat ini. Mengapa Anda sangat mencintai ITB, mengapa Anda sangat ingin berkontribusi?” tanya Tony.
Honesti lantas menerangkan dirinya bisa seperti sekarang karena ITB. Kini saatnya, Honesti untuk kembali membawa seluruh pengalamannya bagi almamater ITB. “Sudah barang tentu saya harus kembali mengabdi untuk ITB khususnya bagi alumni,” pungkas Honesti.
Sebelumnya, CEO Bio Farma Honesti Basyir mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) periode 2021-2025.
Ones saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Bio Farma (Holding Farmasi BUMN). Ones endapatkan gelar sarjana Teknik Industri ITB kemudian melanjutkan studi Magister Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen Bisnis Telkom, Bandung, Jawa Barat.
Pria kelahiran Padang, Sumatera Barat pada 24 Juni 1968 ini pernah menduduki berbagai posisi, mulai dari Direktur Utama Kimia Farma, Direktur Keuangan PT Telkom Indonesia, Direktur Wholesale and International Service PT Telkom Indonesia, Vice President Strategic Business Development Direktorat IT Solution & Strategic Portfolio Telkom, dan jabatan lainnya.
Advertisement