Mads Timm Ungkap Perundungan yang Pernah Dialami Ronaldo di MU

Cristiano Ronaldo pernah melewati masa-masa sulit bersama skuat Manchester United atau MU.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 30 Mar 2021, 11:45 WIB
Isyarat Cristiano Ronaldo dari Juventus selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Juventus dan Spezia di Allianz Stadium di Torino, Italia, Selasa, 2 Maret 2021. (Marco Alpozzi / LaPresse via AP)

Liputan6.com, Jakarta Mads Timm menggoreskan kembali perjalanan hidupnya lewat sebuah buku. Tidak lupa, mantan pesepak bola asal Denmark itu bercerita mengenai pengalamannya bersama Manchester United atau MU dan tentu saja tentang sosok fenomenal, Cristiano Ronaldo.

Seperti dilansir dari Marca, Timm sempat memperkuat MU sejak 2002-2006. Meski kariernya tidak terlalu cemerlang, Timm setidaknya sempat merasakan atmosfer kehidupan di skuat Setan Merah.

Dalam bukunya Timm bercerita, bagaimana Ronaldo harus berjuang melewati perundungan yang dilakukan oleh para pemain veteran. Perlakuan ini didapat tidak lama setelah CR7 diboyong dari Sporting CP. Menurut Timm perundungan itu secara tidak langsung telah memotivasi Ronaldo

"Ronaldo merupakan sosok yang luar biasa, sebagai pesepak bola maupun personal," tulisnya. 

"Sama seperti saya, Ronaldo mendapat perundungan saat pertama kali tiba di klub. Soal gaya rambutnya--tidak lama kemudian dipotong--dan atas usahanya kerasnya dalam membuat pelatih terkesan," Timm menambahkan. 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini


Bikin Jengkel

Cristiano Ronaldo punya andil besar saat MU mengalahkan AS Roma 7-1 dalam leg kedua perempatfinal Liga Champions di Stadion Old Trafford, Manchester, 10 April 2007. (AFP/Filippo Monteforte)

Saat di lapangan, Ronaldo menurut Timm tidak jarang membuat jengkel pemain lain. Sebab dengan kemampuan dan rasa percaya diri yang tinggi, pemain asal Portugal itu cenderung individualis. 

"Dia bisa berdiri dan melakukan 10 sampai 15 langkah sebelum dia menggiring bola melewati lawan," kata Timm. Hal inilah yang terkadang membuat para pemain lain jengkel dan memaki Ronaldo. 

"'Umpan sekarang sialan,' teriak Garry Neville atau Ole Gunnar Solskjaer kepadanya saat kami ambil bagian dalam pertandingan tim cadangan bersama," beber Timm menambahkan. 

 


Sosok Pemberontak

Timm sendiri salut kepada Ronaldo. Menurutnya, Ronaldo merupakan sosok yang berani menentang hirarki klub dan berhasil memenangkannya. 

"Dia benar-benar tidak peduli dengan rekan satu timnya yang lain. Dia tidak memberi ruang untuk orang lain. Ini aku, aku, aku. Cristiano Ronaldo. CR7," tulis Timm dalam bukunya. 

CR7 seperti diketahui memperkuat MU sejak 2003 hingga 2009. Namanya terus meroket dan berhasil membawa Setan Merah tim yang disegani di Liga Inggris maupun Eropa. Sepanjang memperkuat MU, Ronaldo telah meraih berbagai gelar termasuk 3 trofi Premier League dan 1 Liga Champions.  

Saat ini Ronaldo bermain bersama Juventus setelah hampir sepuluh tahun memperkuat Real Madrid. 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya