Liputan6.com, Kairo - Bayi berusia enam bulan ditemukan selamat oleh petugas pencarian dan penyelamat di antara puing-puing bangunan runtuh di Kairo, Mesir. Ibu, ayah, dan saudara perempuan bayi tersebut ditemukan tewas.
Dikutip dari ABC News, Selasa (30/3/2021), menurut pejabat Mesir pada hari Minggu 28 Maret, jumlah korban akibat insiden gedung runtuh tersebut meningkat menjadi 25.
Advertisement
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Kakak Laki-Laki Dalam Kondisi Stabil
Pada hari Minggu, seorang pejabat dari badan perlindungan sipil negara tersebut mengatakan bahwa kondisi kakak laki-laki bayi tersebut dilaporkan stabil. Kepala administrasi gubernur Kairo, Khalid Abdel-Al, mengatakan pada hari Sabtu bahwa ada 26 orang lainnya yang terluka.
Belum ada alasan jelas mengapa bangunan tersebut runtuh. Runtuhnya bangunan tidak jarang terjadi di Mesir karena konstruksi yang buruk tersebar luas di daerah kumuh, lingkungan miskin, dan daerah pedesaan.
Di kota-kota besar seperti Kairo dan kota Mediterania di Alexandria, pengembang yang mencari untung lebih besar sering kali melanggar izin bangunan dengan menambahkan lantai esktra tanpa izin yang sesuai.
Baru-baru ini, pemerintah meluncurkan tindakan keras terhadap gedung-gedung ilegal dan memenjarakan para pelanggar. Dalam banyak kasus, gedung-gedung ilegal tersebut juga dihancurkan.
Reporter: Paquita Gadin
Advertisement
