Liputan6.com, Jakarta - Mengalokasikan waktu untuk khatam Alquran di tengah kesibukan memang susah-susah-gampang. Padahal, membaca Alquran merupakan amalan baik yang memberi kelapangan hidup bagi umat Muslim. Di samping, merupakan salah satu sunah Rasul untuk mendapat limpahan pahala.
Membaca Alquran juga tak jarang memberi ketenangan hati dan pikiran. “Memahami keutamaan membaca Alquran, seperti mendapat kebaikan di kehidupan, merupakan pemberi semangat untuk membaca Alquran,” kata ustazah Suprihati Wahyuningsih pada Liputan6.com, Senin, 29 Maret 2021.
Mengingat keunggulan-keunggulan tersebut, kesibukan tak semestinya jadi dalih untuk tidak mengkhatamkan Alquran. Berikut sederet tips untuk mewujudkan gol mengkhatamkan Alquran di tengah berbagai aktivitas.
Baca Juga
Advertisement
1. Punya target waktu
Buat target waktu yang realistis dan tulis di buku catatan untuk secara konsisten mengingatkan diri mencapai target tersebut. Disiplin dan konsistensi tentu berperan sangat penting di sini.
2. Tiada hari tanpa membaca Alquran
Luangkan waktu setengah jam atau satu jam untuk membaca Alquran setiap hari. Tapi, bila sedang benar-benar sibuk, usahakan luangkan waktu minimal 10 menit untuk membaca Alquran. Menjadikannya sebagai bagian dari rutinitas pun berperan penting.
3. Punya Alquran mudah dibawa
Usahakan untuk punya Alquran berukuran sedang yang pas di tangan. Atau, Anda bisa mengunduh aplikasi yang memuat surat-surat dalam Alquran. Dengan begitu, Anda bisa meluangkan waktu membaca Alquran secara lebih fleksibel.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
4. Atur Strategi
Seperti diketahui, Alquran memiliki 30 juz. Apabila menyelesaikan satu juz dalam satu hari, Anda bisa mengkhatamkan Alquran selama satu bulan. Selain itu, Anda bisa juga membaca Alquran setiap selesai salat wajib, yakni sebanyak empat halaman. Jadi, dalam lima kali salat, Anda bisa membaca 20 halaman setiap hari.
5. Memperkuat niat
Membangun niat merupakan cara efektif untuk memacu Anda membaca Alquran dan menyelesaikannya tepat waktu. Niatkan khatam Alquran hanya untuk mencapai rida Allah semata. Pastikan juga untuk selalu memperbarui niat. Sebab, niat bisa saja pudar, bahkan hilang sehingga Anda malas memulainya lagi. (Muhammad Thoifur)
Advertisement