Lucky Hakim Ungkap Kondisi Masyarakat Sekitar Kilang Minyak Balongan Setelah Kebakaran

Lucky Hakim yang baru dilantik satu bulan lalu mengaku sempat terkejut.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 30 Mar 2021, 17:38 WIB
Lucky Hakim. (Febio Hernanto/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Lucky Hakim yang kini sedang menjabat sebagai wakil Bupati Indramayu, menceritakan seputar peristiwa kebakaran hebat yang terjadi di areal Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan pada Senin (29/3/2021) dini hari pukul 00.45.

Pada saat mendengar ledakan, Lucky Hakim yang baru dilantik satu bulan lalu mengaku sempat terkejut. Ia bahkan mengira suara tersebut adalah sambaran petir.

"Saya dengar ledakannya sekitar jam 12 malam, pintu dan jendela kaca bergetar. Saya pikir itu petir, karena memang semalam hujan lebat. Malah saya beberapa menit sebelumnya sempat lewat situ. Jam 11 malam dari arah Cirebon" ujar pria yang pernah tampil di sinetron religi, kepada wartawan melalui aplikasi pesan, baru-baru ini.


Bukan yang Pertama

Lucky Hakim. (Ist)

Menurut Lucky Hakim, perstiwa kebakaran hebat yang melanda areal kilang minyak bukanlah yang pertama kalinya terjadi di Indonesia.

"Setahu saya, mungkin sudah lebih dari 5 kali. Waktu saya kecil di Cilacap pernah terjadi, mungkin awal tahun 1990-an dan 1996, kira-kira sebesar ini juga" ujar Lucky Hakim.


Termasuk Besar

Tangkapan kamera drone kebakaran hebat yang melanda kilang minyak Balongan milik Pertamina di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (Liputan6.com/ BPBD Indramayu)

Mantan Anggota DPR RI 2014-2019 Dapil Bekasi-Depok ini juga mengatakan bahwa peristiwa kebakaran kali ini juga termasuk besar jika dilihat dari tingkat kerusakannya.

"Tangki T-300G yang meledak dan terbakar berkapasitas 125 ribu barel per hari dengan produk yang dihasilkan bahan bakar berkualitas tinggi. Ini bisa dilihat dari kobaran api yang membumbung tinggi," jelas Lucky Hakim.

"Tangki yang terbakar setahu saya adalah produk Pertamax, Pertamax Turbo, dan  Dex Series. Ini jenis BBM kualitas terbaik di masing-masing kelasnya yang diproduksi Pertamina. Jadi, ya kobarannya sangat dahsyat," lanjut ayah satu anak ini.

 


Menimbulkan Kepanikan

Lucky yang sedang tinggal di rumah dinasnya di Indramayu, menggambarkan suasana warga sekitar kilang saat kejadian berlangsung. Disampaikannya bahwa kejadian tersebut menimbulkan kepanikan warga di sejumlah desa penyangga kilang. Banyak yang semula berpikir itu adalah suara petir biasa.

Dari keterangan yang dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa ini membuat panik warga setempat. Suara ledakan keras bahkan sempat terdengar beberapa kali hingga menimbulkan getaran hebat.

Kobaran api yang sangat besar bahkan membuat langit di atas lokasi kejadian menjadi sangat terang dengan warna merah disertai kepulan asap hitam yang pekat.

 


Banyak yang Mengungsi

Kejadian ini membuat ratusan warga Balongan yang berdekatan dengan lokasi ledakan langsung mengungsi ke tempat yang lebih aman, termasuk ke Pendopo Bupati Indramayu.

"Warga banyak yang panik dan mengungsi, beberapa dari mereka mengungsi ke pendopo, dan sudah ada juga yang kembali ke rumah setelah pihak berwenang meyakinkan bahwa kobaran api sudah dalam penanganan dan dilokalisir, sehingga tidak menyebar sampai ke luar," terang Lucky.

"Saya mohon doanya agar semuanya baik-baik saja, dan menjadi pelajaran bagi kita semua, terutama pihak Pertamina agar meningkatkan kewaspadaan terhadap masalah-masalah tak terduga" Lucky memungkasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya