Tak Percaya Manajemen, Alasan Dani Alves Cabut dari Barcelona

Dani Alves angkat bicara soal keputusannya pindah dari Barcelona ke PSG 2016 silam.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 30 Mar 2021, 21:00 WIB
Dani Alve sewaktu di Barcelona (AFP/Lluis Gene)

Liputan6.com, Barcelona - Dani Alves angkat bicara soal keputusannya pindah dari Barcelona ke PSG 2016 silam. Menurutnya, ia pindah karena tak percaya dengan orang-orang di manajemen klub.

Alves yang kini membela Sao Paolo pindah ke PSG pada 2016. Padahal, ia termasuk figur yang tak tergantikan sejak diboyong Barcelona dari Sevilla pada 2008.

"Saya tak percaya dengan manajemen yang ada saat itu. Insting saya terbukti benar," kata Alves seperti dilansir Sportskeeda.

Ketika itu, manajemen Barcelona dipimpin Josep Bartomeu sebagai presiden. Keterpurukan di dua musim terakhir ini membuat Bartomeu akhirnya lengser.

Selain kekalahan memalukan 2-8 dari Bayern Munchen di musim lalu, soal Lionel Messi juga membuat manajemen dihujani kritik. Seperti diketahui, Messi sempat mengancam ingin hengkang karena tak puas dengan kinerja manajemen.

"Saya termasuk yang pertama angkat bicara. Orang-orang berpikir saya gila. Sebetulnya, saya memang begitu, namun dalam arti positif," ujarnya.

 

Saksikan Video Barcelona di Bawah Ini


Soal Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo

Pesepak bola Barcelona, Lionel Messi, merayakan gol bersama rekannya Dani Alves usai membobol gawang Athletic Bilboa pada laga La Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Sabtu (30/5/2015). (AFP/Josep Lago)

Lebih lanjut, Alves juga beropini soal perbandingan mantan rekannya, Lionel Messi dan bintang Juventus, Cristiano Ronaldo. Secara tersirat, Alves menyebut Messi lebih baik.

"Terlepas dari kehebatan keduanya, foto berbicara banyak," ujar Alves sembari menunjukkan fotonya dengan Messi.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya