Kasihan, Kera di Thailand Obesitas karena Sering Diberi Makan Junk Food

Padahal, memelihara kera termasuk tindakan ilegal di Thailand.

oleh Henry diperbarui 30 Mar 2021, 22:01 WIB
Ilustrasi kera. (dok. unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Seekor kera berusia berusia tiga tahun mengalami obesitas dengan bobot tubuh mencapai 20 kilogram (kg). Tubuh hewan bernama Godzilla ini berukuran dua kali lipat dari standar normal karena terlalu sering mendapat makanan dan camilan enak yang kurang menyehatkan.

Dilansir dari The Sun, Selasa (30/3/2021), bobotnya membengkak karena kera ini setiap harinya diikat di sebuah kios pasar di distrik Min Buri, Bangkok, Thailand. Dengan begitu, para pengunjung atau mereka yang lewat di pasar itu sering memberinya segala macam makanan, termasuk junk food.

Ketidakwajaran ini membuat petugas satwa liar setempat mengunjungi Godzilla. Ia khawatir akan efek kesehatan yang mungkin muncul pada kera tersebut. Mereka kemudian mencoba menyelamatkan kera ini dengan membawanya ke fat camp, semacam kamp untuk hewan obesitas.

Saat dijemput petugas satwa liar, mereka menemukan kera itu ditambatkan di sebuah kandang dengan tali yang tidak pas. Nantinya di fat camp, Godzilla akan menjalani diet ketat, di mana ia akan berolahraga dan dipersiapkan untuk dilepas kembali ke alam liar.

"Kami menerima laporan dari seseorang yang mengkhawatirkan kesehatan kera itu. Kami melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan pemiliknya. Ia mengatakan bahwa ia membawa pulang kera itu dan merawatnya seperti salah satu anggota keluarga sendiri," terang Navee Changpirom, kepala kehutanan Departemen Taman Nasional Thailand.

Namun, karena "kebaikan" memberi makanan begitu berlimpah, kera tersebut justru berubah jadi terlalu gemuk, kondisi kurang baik untuk kesehatannya.

"Terkadang pengunjung pasar akan menganggap kera itu lucu dan akan memberinya makan. Makanan apa saja. Kera itu jadi atraksi favorit di pasar," tambahnya.

Sang pemilik Godzilla, Manop Emsan, mengatakan, orangtua monyet tersebut tewas akibat ditabrak mobil ketika ia masih bayi dan pemilik sebelumnya telah meninggalkannya. Ia memelihara kera sebagai hewan peliharaan, meski ini adalah ilegal di bawah undang-undang satwa liar Thailand.

Saksikan Video Pilihan Berikut:


Harus Dilepas ke Hutan

Suka Diberi Segala Macam Makanan, Kera di Thailand Alami Obesitas. (dok.Twitter @thandojo/https://twitter.com/thandojo/status/1376135430769233924/Henry)

Pejabat satwa liar yang membantu merawat Gozdilla, Phuwanak Krumnoi, mengatakan bahwa kera tersebut sangat gemuk dan perlu melakukan diet secepat mungkin.

Sementara Manop akan diizinkan untuk menjenguk Godzilla saat dirawat, nantinya kera itu harus dilepaskan kembali ke hutan.

"Godzilla sudah seperti anak laki-laki bagi saya. Ia bagian dari keluarga. Ia tidak akan makan kalau ia tidak bersama kami. Ia jadi murung dan sedih. Saya khawatir ia tidak akan selamat," ujar Manop.

Di sisi lain, Changpirom mengingatkan bahwa kera liar tidak boleh dipelihara. "Langkah yang benar adalah menelepon polisi setempat dan menunggu petugas mengambil hewan itu," tegasnya.

Ini bukan kejadian pertama kali di Thailand. Sebelumya, ada juga beberapa kera yang dipelihara masyarakat umum dan mengalami obesitas. Ada yang berhasil diselamatkan dengan menjalani program diet, tapi ada juga yang mati karena terlambat mendapat pertolongan.


Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19

Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya