Rights Issue, Pengelola Alfamart Terbitkan 5 Miliar Saham Baru

Pemegang saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), pengelola Alfamart yang tidak menggunakan hak untuk memesan saham baru dalam rights issue akan terdilusi maksimum sebesar 10,75 persen.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 30 Mar 2021, 19:43 WIB
Pertamina menggandeng Alfamart mengembangkan bisnis Bright Store di SPBU di luar pulau Jawa.

Liputan6.com, Jakarta - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart (AMRT) mengumumkan rencana penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.

Pengelola Alfamart akan memberikan HMETD atau rightS issue kepada para pemegang saham Perseroan saat ini, dalam jumlah sebanyak-banyaknya 5 miliar saham dengan nilai nominal Rp 10 per saham.

"Perseroan berencana untuk menerbitkan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) untuk memperkuat kondisi keuangan Perseroan sehubungan dengan rencana Perseroan untuk mengembangkan kegiatan usahanya di masa yang akan datang," ujar Corporate Secretary Perseroan, Tomin Widian dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (30/3/2021).

Rencana penambahan modal Perseroan berpengaruh secara positif terhadap kondisi keuangan Perseroan yaitu yaitu memperkuat struktur ekuitas sehingga dapat meningkatkan kemampuan Perseroan untuk mengembangkan kegiatan usaha pada masa yang akan datang.

Sementara Pemegang saham Perseroan yang tidak menggunakan haknya untuk memesan saham baru dalam Penambahan Modal dengan HMETD akan terdilusi sebesar maksimum 10,75 persen.

Pengelola Alfamart berencana untuk menggunakan dana yang diperoleh dari penambahan modal dengan HMETD untuk investasi pada perusahaan lain.

Dapat juga dialokasikan untuk penyertaan saham pada perusahaan yang bergerak di bidang berbasis teknologi yang dapat bersinergi secara strategis dengan Perseroan untuk mendukung kegiatan utama Perseroan. Serta belanja modal terkait dengan pengembangan kegiatan usaha Perseroan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Gerak Saham AMRT

Toko Baru Alfamart.

Pada penutupan perdagangan saham Selasa, 30 Maret 2021, saham AMRT melemah 3,37 persen ke posisi Rp 860 per saham. Saham AMRT sempat berada di level tertinggi Rp 895 dan terendah Rp 860 per saham. Total frekuensi perdaganan 849 kali dengan nilai transaksi Rp 2,6 miliar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya