Liputan6.com, Jakarta Untuk kali kedua, Hari Perfilman Nasional diperingati di tengah pandemi Covid-19. Secercah harapan muncul ketika Selasa (30/3/2021), sejumlah seniman layar lebar menjalani vaksinasi Covid-19 di Jakarta Selatan.
Mereka di antaranya Reza Rahadian, Marsha Timothy, dan Manoj Punjabi. Bagi Manoj, menerima vaksin Covid-19 pada Hari Film Nasional seperti menerima motivasi dan semangat.
Baca Juga
Advertisement
“Tepat waktunya, jadi bersemangat juga. Saya bersama para insan perfilman Indonesia menerima vaksin. Saya mengucapkan terima kasih kepada Menteri Kesehatan atas dukungannya,” ujar produser MD Pictures.
Vaksinasi Sangat Lancar
Dalam kesempatan itu, produser Ayat-ayat Cinta serta Habibie & Ainun berterima kasih kepada tenaga kesehatan yang sudah setahun lebih bertaruh nyawa di garda depan melawan pandemi Covid-19.
“Terima kasih, vaksinasi sangat lancar, efisien, dan profesional. Semua cepat sesuai protokol kesehatan. Kami siap, syuting turun ke lapangan lebih berani lagi,” kata Manoj kepada Showbiz Liputan6.com.
Advertisement
Booster Motivasi
“(Setelah vaksinasi dosis kedua nanti) bukan berarti kita tidak mengikuti protokol kesehatan lagi. Tapi ini adalah booster motivasi yang kami butuhkan,” imbuhnya seraya mengajak masyarakat berani vaksinasi.
Lebih lanjut Manoj Punjabi menyebut upaya Pemerintah Indonesia menggalakkan vaksinasi patut didukung agar target lebih dari 50 persen populasi Indonesia menerima vaksin segera tercapai.
Enggak Perlu Paranoid
“Kita enggak perlu paranoid, mudah, suntiknya benaran enggak sakit. Mungkin kita awalnya takut, tapi enggak perlu takut. Cara (pekerja medis) melakukan vaksinasi sangat profesional,” papar Manoj.
“Tiap tahap ada petugas dari registrasi, cek tekanan darah, dan lain-lain. Jadi prosesnya cepat. Paling 1 atau 1,5 jam beres. Anak-anak muda bisa bantu registrasi orangtuanya,” ia mengimbau.
Advertisement
Harus Turun ke Lapangan
Vaksinasi Covid-19 bagi para pekerja film sangat bermakna. Pasalnya, seniman layar lebar tak bisa bekerja dari rumah. Mereka mesti ke lokasi syuting untuk menghasilkan karya seni baru.
“Kami harus turun ke lapangan, para artis, kru, sutradara mesti berproduksi. Saya juga enggak bisa work from home. Vaksin penting. Saya dengar dari dokter, kita perlu 50 persen masyarakat Indonesia vaksinasi, agar mulai aman,” pungkasnya.