Liputan6.com, London - Pada tanggal 1 April 1700, orang-orang Inggris mulai mempopulerkan tradisi tahunan April Mop dengan saling bercanda.
Meskipun hari itu, yang juga disebut Hari Semua Orang Bodoh, telah dirayakan selama beberapa abad oleh berbagai budaya, asal-usul tepatnya tetap menjadi misteri.
Advertisement
Mengutip dari History, Rabu (31/3/2021), beberapa sejarawan berspekulasi bahwa Hari April Mop berasal dari tahun 1582.
Yaitu ketika Prancis beralih dari kalender Julian ke kalender Gregorian, seperti yang diserukan oleh Dewan Trente pada tahun 1563.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Berikut Ini:
Lelucon untuk April Mop
Dalam April Mop, orang-orang yang lambat dalam mendapatkan berita, akan menjadi bahan lelucon.
Lelucon ini dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya seperti menempatkan ikan kertas di punggung mereka dan disebut sebagai poisson d'avril (ikan April).
Untuk melambangkan seseorang sebagai ikan muda yang mudah terpancing dan orang yang mudah tertipu.
April Mop menyebar ke seluruh Inggris selama abad ke-18.
Di Skotlandia, tradisi ini menjadi acara dua hari, dimulai dengan "berburu burung gowk", di mana orang-orang dikirim untuk melakukan tugas palsu (gowk adalah kata untuk burung kukuk, simbol untuk orang bodoh).
Kemudian pada hari selanjutnya yaitu Hari Ekor, yang melibatkan lelucon yang dimainkan pada derrier orang, seperti menjepit ekor palsu atau menulis kalimat "tendang aku" pada punggung mereka.
Reporter: Veronica Gita
Advertisement