Anjing Milik Joe Biden Kembali Gigit Seseorang di Gedung Putih

Juru bicara di Gedung Putih mengatakan bahwa seseorang yang digigit anjing Joe Biden sudah diperiksa secara hati-hati oleh staf medis.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 31 Mar 2021, 15:15 WIB
Anjing peliharaan Joe Biden, Champ dan Major, muncul dalam video Natal 2020. (dok. tangkapan layar Twitter @JoeBiden)

Liputan6.com, Washington D.C - Anjing milik Joe Biden bernama Major kembali menggigit seseorang di Gedung Putih, hanya beberapa hari setelah kembali dari pelatihan di Delaware menyusul insiden serupa awal bulan ini.

Juru bicara di Gedung Putih mengatakan bahwa seseorang sudah diperiksa secara hati-hati oleh staf medis sebelum kembali bekerja.

Major adalah anak bungsu dari dua milik Joe Biden yang selama ini ia rawat.

"Dia anjing yang manis," kata Presiden Joe Biden.

Michael LaRosa, juru bicara dari Jill Biden, mengatakan tentang insiden pada Senin (29/3): "Mayor masih menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya dan dia menggigit seseorang saat sedang berjalan-jalan."

CNN melaporkan bahwa seorang pegawai National Park Service digigit di South Lawn dan harus berhenti bekerja untuk menerima perawatan.

National Park Service belum menanggapi permintaan komentar CNN.

Baik Major dan Champ, anjing Joe Biden berusia 13 tahun itu telah dipindahkan ke rumah keluarga Joe Biden di Wilmington, Delaware, setelah insiden gigitan pertama pada 8 Maret 2021.

 

Saksikan Video Berikut Ini:


Tetap Dicintai

Dua anjing milik Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Champ dan Major, saat berada di Sayap Selatan Gedung Putih, Washington D.C pada 25 Januari 2021. (Photo credit: JIM WATSON/AFP)

Sumber anonim mengatakan kepada CNN pada saat itu bahwa Major telah melompat, menggonggong, dan menyerang staf dan keamanan Gedung Putih.

Presiden Joe Biden mengatakan Major masih menyesuaikan diri dengan begitu banyak orang baru di sekitarnya.

"Anda berbelok di tikungan dan ada dua orang yang tidak Anda kenal sama sekali dan mereka bergerak, dan dia bergerak untuk melindungi diri," katanya kepada ABC's Good Morning America.

Dia melanjutkan dengan mengatakan: "85 persen orang di Gedung Putih mencintainya. Yang dia lakukan hanyalah menjilat mereka dan mengibas-ngibaskan ekornya. Tapi saya menyadari beberapa orang, dapat dimengerti, takut pada anjing."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya