Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) nasional dalam kondisi aman usai adanya insiden kebakaran yang terjadi di area kilang minyak Balongan, Indramayu.
Nicke bilang, stok standar BBM nasional umumnya mencapai 21 hari. Namun, dalam pemantauan di Command Center Pertamina di Legok, beberapa daerah memiliki stok lebih dari kategori aman.
Advertisement
"Stok standar kita itu memang 21 hari, tapi seperti yang rekan-rekan lihat, tadi ada yang 24, 27 hari, itu sangat aman," ujarnya saat ditemui di Telkom Legok, Rabu (31/3/2021).
Lebih rinci, CEO Commercial and Trading Subholding Pertamina (PT Patra Niaga) Mas'ud Khamid membeberkan rincian stok BBM tersebut.
Untuk bio solar, stoknya kira-kira cukup untuk 22 hari. Untuk Pertamax dan Premium stoknya aman hingga 27 hari.
"Pertalite itu gabungan antara Pertamax dan Premium, jadi stoknya sama 27 hari juga," katanya.
Stok avtur aman hingga 74 haru dan stok LPG tahan hingga 17 hari. Mas'ud mengatakan, rincian stok ini adalah stok normal yang biasa dikelola Pertamina.
"Menjelang minggu pertama Ramadaan, kita akan naikkan stok LPG 10 persen karena memang sesuai kebutuhan," tuturnya.
"Jadi, stok aman, sangat aman dan kita lihat tadi di Command Center semua berjalan dengan baik," ujarnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pertamina: Seluruh Kebakaran di Kilang Minyak Balongan Sudah Padam
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati memastikan kobaran api yang membakar tangki kilang minyak Balongan, Indramayu telah padam.
"Saya ingin laporkan, 4 tangki yang terbakar, titik apinya sudah berhasil dipadamkan," ujar Nicke saat ditemui di Lebak, Rabu (31/3/2021).
Nicke melanjutkan, untuk memastikan tidak ada api yang menjalar ke tangki lain, pihaknya tengah melakukan pendinginan di area yang terbakar tersebut.
Dirinya juga memastikan, seluruh api yang melahap tangki di kilang minyak Balongan sudah padam.
"Hari ini semua kita pastikan titik api sudah padam semua, tidak ada lagi kemungkinan terjadi kebakaran lagi," tandasnya.
Lanjutnya, Pertamina juga akan melakukan pengecekan terhadap kondisi peralatan di kilang minyak untuk memastikan persiapan operasional kilang minyak Balongan.
Nicke bilang, dari 180 hektare luas kilang minyak Balongan, kebakaran hanya menjalar di area tangki seluas 2 hektare.
"Dari 180 hektare, 178 hektaeenya aman. Kemarin kita ajak (bersama media), keliling menggunakan bis, itu hanya 2 hektare di tangki T301 yang terbakar," ujarnya.
Advertisement