Liputan6.com, Jakarta - Nama Haruka Nakagawa menjadi salah satu selebritas asal Jepang yang memilih untuk menetap dan melebarkan sayapnya di panggung hiburan Indonesia. Semula ia merupakan idol AKB48.
Sempat manggung di Indonesia, wanita yang kerap disapa Harugon memutuskan untuk hengkang dari AKB48, grup idol yang membesarkan namanya.
Baca Juga
Advertisement
Haruka pun bergabung dengan JKT48 pada 2012 silam. Ia pun berbagi cerita mengenai kahadirannya di Tanah Air.
Keinginan Sendiri
Haruka Nakagawa, menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube Dapur Bincang Online, pada Rabu (31/3/2021), bersama Lee Jeong Hoon. Antonius Rovy, host acara ini mengorek cerita alasan Haruka keluar dari AKB48.
"Ngomong-ngomong waktu kamu ditransfer ke sini, atas permintaan kamu atau dari manajemen?" tanyanya.
"Dari aku. Karena posisi aku di AKB48 enggak terlalu depan jadi bosen gitu. Dan aku mulai dari 14 tahun, jadi udah enam tahun di AKB48," ungkapnya.
Advertisement
Seru
Haruka tertarik untuk pindah ke JKT48 lantaran penontonnya begitu seru kala mereka tampil. Berbeda dengan di Jepang.
"Aku pengin pindah ke JKT48 karena kayak seru gitu, beda negara terus kayak aku tuh mikir panjangnya misalnya aku enggak laku di JKT48 kan bisa belajar bahasa jadi bisa kerja yang lain," lanjutnya.
Tak Tahu Indonesia
Diakui Haruka, saat pertama kali menginjakkan kakinya di Indonesia ia sama sekali tak tahu tentang negara yang akan ditinggalkannya ini.
"Enggak tahu. Datang pernah sekali sebelum pindah ke JKT48, waktu sama AKB48, kayak even gitu. Orangnya seru gitu waktu pertama kali datang ke Indonesia," sambungnya.
Advertisement
Pemalu
Haruka membandingkan penonton Indonesia dengan masyarakat Jepang kala menyaksikan konser.
"Kalau orang Jepang kan malu-malu ya, jadi kalau nonton konser banyaknya pendiam gitu. kalau di sini kan teriak, jadi merasa wah gue artis banget nih," tambahnya.
Tak Bisa Bahasa Inggris
Pertama kali tiba di Indonesia, Haruka Nakagawa mengaku tak bisa berbahasa Inggris. "Kamu bahasa Inggrisnya bagus? Sampai di Indonesia kamu cuma bisa bahasa Jepang, terus kamu ngomongnya gimana?" tanya host.
"Enggak. Ikutin aja. Ada temen-temen, staf bantu," jawabnya.
Advertisement