Kapolri: Kami Sudah Tangkap Otak Perakit Bom Makassar

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membeberkan telah menangkap 13 terduga teroris yang terlibat teror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulsel.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 31 Mar 2021, 22:16 WIB
Suasana di sekitar kawasan Mabes Polri Jakarta, Rabu (31/3/2021). Seorang terduga teroris diduga berupaya melakukan penyerangan ke area Mabes Polri hingga aksi baku tembak dengan polisi pun sempat terjadi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membeberkan telah menangkap 13 terduga teroris yang terlibat teror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulsel. Salah satu di antaranya merupakan otak perakit bom yang digunakan pada Minggu 28 Maret 2021.

"Sampai saat ini terkait pengungkapan bom Makassar, sampai saat ini sudah kita amankan 13 orang, di mana inisial W ini otak perakit bom ini sudah kita amankan," tutur Listyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021).

Menurut Listyo, dengan 13 terduga teroris yang ditangkap di Makassar maka sudah 23 orang yang diamankan petugas. Termasuk lima tersangka di Bima, juga lima tersangka total penangkapan di Jakarta dan Bekasi.

"Jadi total sampai hari ini 23 orang dari tiga tempat tersebut. Dan ini akan terus kita kembangkan dan usut tuntas," jelas dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Soal Teror Mabes Polri

Sementara itu, pelaku teror di Mabes Polri sendiri telah diketahui identitasnya. Dia adalah perempuan berinisial ZA (25) yang merupakan mahasiswi berstatus drop out pada sementer 5.

"Saya sudah perintahkan ke Kadensus untuk mendalami dan mengusut tuntas terkait jaringan kelompok tersangka ini," Listyo menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya