Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memastikan pembukaan CPNS 2021 berjalan sesuai dengan jadwal.
Plt Deputi SDM Aparatur Kementerian PAN-RB Teguh Widjanarko mengatakan, sebenarnya, pihaknya sudah merampungkan penetapan formasi untuk pembukaan CPNS 2021.
Advertisement
"Karena ada permintaan dari Komisi X agar jumlah usulan guru PPPK dapat optimal, kami harus mengecek kembali ke Pemda yang belum mengusulkan. Ini akan dilakukan dalam minggu ini," ujarnya saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (1/4/2021).
Teguh menegaskan, meskipun masih merampungkan penetapan formasi, pihaknya memastikan akan membuka CPNS 2021 sesuai jadwal.
"Tetap sesuai jadwal," katanya.
Untuk bulan ini, ujarnya, pendaftaraan rencananya akan dibuka untuk sekolah kedinasan.
"Sementara untuk CPNS dan PPPK di seluruh instansi pusat dan daerah akan mulai dibuka bulan Mei hingga Juni," tandasnya.
Lalu, untuk jumlah spesifik PNS yang dibutuhkan di masing-masing instansi juga akan segera ditetapkan.
Setelah ditetapkan oleh Menteri PANRB, penetapan formasi CPNS 2021 akan disampaikan ke masing-masing instansi. "Setelah itu, baru formasi akan diumumkan," tutur dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Siap-Siap, Pendaftaran Guru PPPK Dibuka Mei 2021
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen menyebutkan, pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru akan dimulai pada Mei–Juni 2021. Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan formasi 1 juta guru PPPK pada tahun ini.
Usai pendaftaran PPPK, Suharmen mengatakan, proses selanjutnya yakni proses seleksi yang akan dilakukan dalam tiga tahap, dan dimulai Agustus 2021.
"Pelaksanaan PPPK Guru akan dilakukan tiga tahap, yakni tahap I pada bulan Agustus 2021, tahap II pada bulan Oktober 2021 dan tahap III pada bulan Desember 2021," jelas Suharmen dalam keterangan tertulis, Rabu (31/3/2021).
Untuk persiapan proses pendaftaran PPPK Guru, Suharmen menyampaikan, portal pendaftaran Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) atau SSCASN akan terintegrasi dengan Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil (DUKCAPIL) untuk integrasi Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Integrasi data selanjutnya pada pengecekan data NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga kependidikan), integrasi data Akreditasi Program Studi/Universitas, dan Lembaga Pendidikan Tinggi sebagai bentuk validasi pendidikan pelamar PPPK.
Itu juga terhubung dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), termasuk data guru agama di sekolah umum secara terintegrasi.
Advertisement
Ini Tahapan Rekrutmen CPNS 2021, PPPK dan Sekolah Kedinasan
Pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang terdiri dari CPNS, PPPK dan Sekolah Kedinasan akan dibuka mulai April 2021. Sebelum itu, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) akan menetapkan formasi yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
"Rekrutmen bagi CASN akan dimulai dengan pembukaan pendaftaran untuk sekolah kedinasan yang rencananya akan dimulai pada bulan April," jelas Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB, Teguh Widjinarko, dalam keterangannya pada Sabtu (20/3/2021).
Penerimaan CASN tahun 2021 akan diperuntukkan calon pegawai negeri sipil (CPNS), PPPK, serta sekolah kedinasan.
Rekrutmen CASN akan diawali bagi sekolah kedinasan di bawah delapan instansi kementerian dan lembaga. Kedelapan instansi tersebut adalah Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perhubungan, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Pusat Statistik (BPS), serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Setelah itu dilanjutkan pembukaan pendaftaran guru PPPK, PPPK nonguru, dan CPNS yang direncanakan pada Mei atau Juni.
"Jika ada informasi terbaru terkait jadwal ataupun proses seleksi CASN, akan kami sampaikan melalui website resmi Kementerian PANRB," jelas Teguh.
Bagi calon pelamar guru PPPK, akan diberikan kesempatan mengikuti tiga kali seleksi. Pertama direncanakan pada bulan Agustus, kedua pada bulan Oktober, dan ketiga akan dilaksanakan di bulan Desember. Setelah proses seleksi dengan Computer Assisted Test (CAT), bagi yang lulus akan melanjutkan tahapan selanjutnya yakni pemberkasan hingga penetapan NIP oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Teguh menjelaskan proses rekrutmen bagi CASN menggunakan CAT, sehingga menutup adanya potensi kecurangan dan praktik calo. Melalui sistem CAT, hasil tes para peserta dapat langsung terlihat secara real time sehingga prosesnya akuntabel dan transparan.