Bursa Saham Asia Kompak Menguat pada 1 April 2021

Bursa saham Asia menguat pada perdagangan saham Kamis, 1 April 2021 seiring rilis data ekonomi.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 01 Apr 2021, 09:39 WIB
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia Pasifik bergerak menguat pada perdagangan saham Kamis, (1/4/2021). Hal ini seiring investor mencermati rilis data ekonomi di Asia.

Di Jepang, indeks saham Nikkei 225 menguat 1,24 persen. Sementara itu, indeks saham Topix melonjak 0,67 persen. Indeks saham Korea Selatan Kospi naik 0,76 persen. Indeks saham Australia atau ASX 200 menanjak 0,32 persen. Indeks saham MSCI Asia Pasifik diperdagangkan menguat 0,19 persen.

Sejumlah rilis data ekonomi diumumkan pada Kamis pekan ini. Hal itu seperti indeks manufaktur Jepang. Data penjualan Australia yang turun 0,8 persen pada Februari 2021. Angka ini di bawah harapan sekitar 1,1 persen.

Australia juga mencatatkan surplus perdagangan USD 7,529 miliar pada Februari 2021 dibandingkan harapan USD 9,7 miliar. Demikian mengutip dari laman CNBC, Kamis (1/4/2021).

Data aktivitas pabrik China pada Maret juga akan diumumkan Kamis pekan ini. Data manufaktur PMI China berada di 51,9. Angka ini lebih tinggi ketimbang Februari 50,6. PMI di atas 50 menandakan ekspansi sementara sedangkan di bawah level itu menunjukkan kontraksi.

Di bursa saham AS, indeks saham S&P 500 naik 0,36 persen ke posisi 3.972,89. Indeks saham Nasdaq melonjak 1,54 persen ke posisi 13.246,87. Indeks saham Dow Jones turun 85,41 poin ke posisi 32.981,55.

Selama kuartal I 2021, indeks saham Dow Jones dan S&P 500 masing-masing naik 7,8 persen dan 5,8 persen. Indeks saham Nasdaq hanya naik 2,8 persen pada kuartal I 2021.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Indeks Dolar AS

Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Sementara itu, indeks dolar AS berada di posisi 93,20 dari posisi terendah di 93,18. Yen Jepang diperdagangkan di posisi 110,73 per dolar AS.

Di sisi lain, harga minyak naik 0,46 persen menjadi USD 63,03 per barel. Harga minyak Amerika Serikat menguat 0,51 persen menjadi USD 59,46 per barel.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya