Liputan6.com, Jakarta - Kusdi, Ketua RT tempat tinggal terduga teroris di Ciracas, Jakarta Timur, mengatakan banyak yang tidak menyangka ZA menyerang Mabes Polri pada Rabu sore, 31 Maret 2021.
"Padahal ayah dan ibunya aktif dia. Anaknya (ZA) saja yang diam di kamar saja. Kalau keluar itu paling sampai teras, berapa menit, balik lagi ke kamar," kata Kusdi ketika ditemui wartawan, Kamis (1/4/2021).
Advertisement
Dia pun sempat terkejut ketika sejumlah polisi mendatangi rumahnya meminta untuk diberitahu rumah ZA yang menyerang Mabes Polri.
"Ya tahunya itu dari Polda langsung nanya ke sini. Tumben dari Polda datang ke sini, ada acara apaan kaget saya. Ternyata nanya alamat rumah si pelaku ini. Saya kasih tahu di samping sini rumahnya," ujar dia.
Kusdi mengatakan, tidak ada laporan sebelum kejadian kepadanya dari pihak keluarga. "Enggak, (keluarga tidak melapor), orang Polda ke sini baru keluarganya bersama polisi ke sini akhirnya," kata Kusdi.
Dia mengatakan, berdasarkan pengakuan dari keluarga, ZA sempat pamit dari rumah sejak pagi. Namun, tidak ada yang mengetahui ke mana perginya. Pihak keluarga pun merasa khawatir dan ingin melapor ke polisi karena ZA belum pulang sejak pagi.
"Kata keluarganya si tadinya sudah mau lapor ke kepolisian, karena dari pagi jam 9 pagi sampai Magrib belum pulang-pulang. Jam 09.30 WIB keluar katanya, 'Mah saya mau keluar sebentar tapi sampai seharian'. Magrib sampai meninggal itu enggak ada kabar," tuturnya berdasarkan pengakuan keluarga.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
ZA Dimakamkan di TPU Pondok Rangon
Jenazah ZA (25), terduga teroris penyerangan Mabes Polri, pada Rabu sore, 31 Maret 2021 sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur.
Kusdi selaku Ketua RT03/RW10 tempat tinggal ZA yang berada di daerah Ciracas, Jakarta Timur, menyampaikan, jenazah ZA langsung menuju TPU Pondok Rangon pada Kamis dini hari 1 April 2021.
"Sudah semalam, sekitar jam 00.30 WIB, orang-orang berangkat TPU, sudah dimakamin," kata Kusdi Kamis (1/4/2021).
Berdasarkan keterangan Kusdi, jenazah Zakiah pun tak dibawa ke rumah duka. Melainkan langsung diantarkan dari RS Polri Kramat Jati menuju TPU Pondok Ranggon.
"Malam habis dari RS Polri langsung dimakamkan di TPU Pondok Ranggon," jelasnya.
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka
Advertisement