Polri: Milenial Kini Jadi Sasaran Rekrutmen Kelompok Teroris

Menurut Rusdi, kelompok Villa Mutiara merupakan jaringan terorisme Jamaah Ansharut Daulah (JAD) merekrut anak muda yang masih dalam lingkup keluarga.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 01 Apr 2021, 15:22 WIB
Polisi bersenjata lengkap meminta warga sekitar menjauh dari kawasan Mabes Polri Jakarta, Rabu (31/3/2021). Seorang terduga teroris diduga berupaya melakukan penyerangan ke area Mabes Polri hingga aksi baku tembak dengan polisi pun sempat terjadi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Aksi teror perempuan berusia 25 tahun inisial ZA di Mabes Polri, Jakarta Selatan, menjadi perhatian banyak pihak. Pasalnya, dia tergolong generasi muda bangsa yang nyatanya terpapar radikalisme dan ideologi ISIS.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan, generasi milenial lainnya juga terdeteksi masuk dalam kelompok Villa Mutiara yang melakukan aksi teror di Gereja Katedral Makassar.

"Di Makassar ada yang berumur milenial dan ada juga yang paruh baya. Tapi kelompok-kelompok milenial ada di Villa Mutiara itu," tutur Rusdi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (1/4/2021).

Menurut Rusdi, kelompok Villa Mutiara merupakan jaringan terorisme Jamaah Ansharut Daulah (JAD) merekrut anak muda yang masih dalam lingkup keluarga.

"Bapaknya masuk ikuti, isterinya diajak. Bapak ibu sudah bawa, dia akan bawa anaknya. Yang terdekat saja yang akan mereka bawa, itu menjadi bagian yang termudah bagaimana bisa mempengaruhi orang-orang tertentu dengan paham-paham seperti ini," jelas dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Pelaku Penyerangan Mabes Mahasiswa Drop Out

Pelaku teror di Mabes Polri sendiri merupakan anak muda kelahiran 1995. Dia diketahui merupakan mahasiswa yang drop out pada semester 5.

"Yang jelas sudah semester 5 harus meninggalkan kampus ya. Kita meneliti lagi, mendalami penyebabnya ketika semester 5 harus meninggalkan kampus," Rusdi menandaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya