Bahagianya Ririn Ekawati, Bisa Jalani Ramadan dengan Suami Setelah 4 Tahun Sendiri

Ririn Ekawati bakal menjalani Ramadan bersama Saipul Jamil.

oleh Aditia Saputra diperbarui 01 Apr 2021, 17:20 WIB
Ririn Ekawati saat ditemui dikawasan Kemang. adrian.putra/fimela

Liputan6.com, Jakarta Setelah menikah kembali, Ririn Ekawati mengaku bersiap untuk menjalani sesuatu yang baru. Ririn mengaku sangat bahagia karena akan menjalani bulan Ramadan pertamanya bersama dengan sang suami Ibnu Jamil

Maklum saja, selama kurang lebih empat tahun lamanya, Ririn Ekawati menjalani tarawih sendiri, kini ada yang menemani. Tentu saja, kehadiran sang suami akan terasa berbeda bulan Ramadhan tahun ini.

“Aku akhirnya tarawih nggak sendirian setelah empat tahun. Senang banget ya. Empat tahun aku sholat tarawih nya walaupun nggak ke masjid, kadang-kadang kan di rumah, sering sendiri, sama dia (Ibnu Jamil) juga baru pertama kali," kata Ririn Ekawati saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021).

 


Puasa

Ririn Ekawati saat ditemui dikawasan Kemang. adrian.putra/fimela

Selain tarawih, Ririn Ekawati juga bakal menjalani ibadah puasa bersama suami. Momen makan sahur menjadi sesuatu yang ditunggunya. 

Karena merupakan Ramadan pertama bareng Ibnu Jamil, Ririn Ekawati berusaha mengetahui makanan apa yang paling disukai sang suami selama bulan Ramadhan.

 


Obrolin

Melansir KapanLagi.com, Ririn yang ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, menceritakan tentang makanan yang disukainya bersama sang suami. Selain jengkol dan petai, keduanya juga suka mengonsumsi makanan yang pedas. (Instagram/ririnekawati)

"Iya karena ini Ramadan pertama kita bareng yang pasti kayak mau masak apa, yang kayak gitu-gitu harus kita obrolin karena kan aku nggak tahu gimana menjalani Ramadan sama dia. Jadi masih transisi semuanya sih," ujar Ririn.

 


Barengan

Sama seperti pasangan suami istri yang lain, Ririn berusaha untuk berbuka puasa dan sahur bersama Ibnu Jamil. Sepertinya, hal ini bisa dilakukan di saat awal-awal puasa saja. Pasalnya, pada pertengahan puasa, mereka berdua harus menjalani pekerjaan masing-masing. 

“Kalo awal awal puasa mungkin iya, tapi kan nanti kan punya tanggung jawab kayak bekerja harus di luar, buka puasa di luar. Kalo sahur sepertinya harus (bareng) kalo buka puasa walaupun di luar ada kerjaan, nggak harus dipaksain harus di rumah," tutup Ririn.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya