Meski jadi Target Aksi Bom Bunuh Diri, Gereja Katedral Makassar Tetap Rayakan Hari Paskah

Perayaan Hari Paskah di Gereja Katedral nantinya akan dikawal ketat oleh aparat kepolisian bersenjata lengkap.

oleh Fauzan diperbarui 01 Apr 2021, 17:43 WIB
Polisi berjaga di luar gereja setelah ledakan di Makassar (28/3/2021). Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, garis polisi pun telah dibentangkan oleh petugas. Petugas masih bersiaga mengamankan lokasi. (AFP/Indra Abriyanto)

Liputan6.com, Makassar - Meski sempat menjadi target aksi bom bunuh diri pada Minggu (28/3/2021), Gereja Katedral Makassar dipastikan akan tetap melangsungkan rangkaian perayaan ibadah untuk umat kristiani. Rangkaian perayaan itu adalah Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci dan Minggu Paskah yang berlangsung pada 1 hingga 4 April 2021. 

"Untuk Kota Makassar khususnya Gereja Katedral, juga tetap melaksanakan ibadah Hari Paskah, jadi tidak ada penutupan," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan, Kamis (1/4/2021).

Zulpan menuturkan bahwa dalam rangkaian perayaan untuk umat kristen tersebut akan dikawal ketat oleh aparat kepolisian bersenjata lengkap. Tidak hanya dari unsur Polri, pengamanan itu juga akan melibatkan TNI, Pemerintah Daerah dan Ormas. 

"Nanti juga dibantu dari TNI, Pemda dan Ormas untuk menjamin keamanan ibadah rekan-rekan Nasrani," imbuhnya. 

Tidak hanya di Gereja Katedral Makassar, Zulpan menuturkan bahwa pengamanan juga akan dilakukan di seluruh gereja-geraja yang akan melangsungkan kegiatan rangkaian perayaan bagi umat nasrani tersebut. 

"Untuk pengamanan gereja khususnya dalam rangka Hari Paskah, Bapak Kapolda Sulsel terlah memerintahkan 25 polres jajaran untuk meningkatkan pengamanan," ucapnya. 

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya