Centratama Telekomunikasi Bidik Dana Rp 2,5 Triliun dari Rights Issue

PT Centratama Telekomunikasi Tbk akan menawarkan 12,73 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

oleh Agustina Melani diperbarui 01 Apr 2021, 20:50 WIB
Layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT), emiten menara telekomunikasi akan melakukan penawaran umum terbatas (PUT) IV dengan mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

PT Centratama Telekomunikasi Tbk akan menawarkan 12,73 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.  HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham perseroan yang tercatat pada 11 Mei 2021 dengan setiap pemilik 1.780 saham lama perseroan akan memperoleh 727 HMETD.  Harga pelaksanaan rights issue Rp 200 per saham.

Jika HMETD dilaksanakan membeli saham perseroan akan meraup dana maksimal Rp 2,54 triliun. Pemegang saham utama perseroan Clover Universal Enterprise Ltd akan melaksanakan sebagian HMETD yang dimiliki sebanyak 916.036.236 HMETD.

Sisanya tidak akan dijual kepada pihak ketiga dan tidak akan dikeluarkan dari portepel. Selain itu, pemegang saham utama lainnya EP ID Holdings Pte Ltd akan melaksanakan seluruh HMETD yang dimiliki sebanyak 5,57 miliar saham HMETD.

Bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD akan mengalami dilusi maksimal sebesar 29 persen setelah periode pelaksanaan HMETD.  Daftar kepemilikan saham per 29 Maret 2021 antara lain Clover Universal Enterprise Ltd sebesar 47,95 persen, EP ID Holdings Pte Ltd sebesar 43,80 persen, dan masyarakat 8,25 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Dana Hasil Rights Issue

Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dana hasil rights issue antara lain sebesar Rp 45 miliar untuk modal kerja perseroan. Sisanya akan digunakan oleh perseroan untuk setoran modal dalam PT Centratama Menara Indonesia (CMI).

Dengan dana hasil setoran modal tersebut akan seluruhnya digunakan oleh CMI untuk belanja modal. Dana belanja modal itu yang berkaitan dengan pembangunan menara telekomunikasi dan kesempatan akuisisi guna perluasan serta penambahan portofolio menara telekomunikasi CMI.

CMI merupakan anak usaha perseroan yang bergerak di sarana jaringan telekomunikasi dengan kepemilikan langsung. Perseroan memiliki 99,99 persen saham CMI.


Jadwal Sementara

Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Meski terjebak di zona merah, IHSG berhasil mengakhiri perdagangan di level 5.841. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Jadwal sementara pelaksanaan rights issue, perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 15 Maret 2021. Efektif pernyataan pendaftaran HMETD dari OJK pada 7 Mei 2021.

Lalu tanggal terakgir perdagangan saham dengan HMETD (cum right) di pasar reguler dan negosiasi pada 20 Mei 2021, dan pasar tunai pada 24 Mei 2021. Tanggal Mulai Perdagangan Saham Tanpa HMETD (Ex-Right) di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 21 Mei 2021, dan pasar tunai pada 25 Mei 2021.

-Tanggal Terakhir Pencatatan (Recording Date) untuk memperoleh HMETD : 24 Mei 2021

 Tanggal Distribusi HMETD : 25 Mei 2021

Tanggal Pencatatan Efek di BEI : 25 Mei 2021

Periode Perdagangan HMETD : 27 Mei – 3 Juni 2021

Periode Distribusi Saham berasal dari HMETD 31 Mei – 7 Juni 2021

Tanggal Terakhir Pembayaran Untuk Pemesanan Efek Tambahan : 7 Juni 2021

Tanggal Penjatahan : 8 Juni 2021 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 10 Juni 2021

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya