Polisi Jaga Ketat 73 Gereja di Mamasa Saat Peringatan Hari Paskah

Polres Mamasa Sulawesi Barat menurunkan ratusan personel demi mengamankan sejumlah gereja saat peringatan Hari Paskah.

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 02 Apr 2021, 07:20 WIB
Apel Pengamanan Polres Mamasa setelah aksi teror bom bunuh diri di Makassa (Foto: Liputan6.com/Abdul Rajab Umar)

Liputan6.com, Mamasa - Polres Mamasa, Sulawesi Barat menurunkan ratusan personel demi mengamankan sejumlah gereja pada peringatan Hari Paskah. Hal itu sebagai respons atas aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) lalu.

Kapolres Mamasa, AKBP Indra Widiatmoko mengatakan, sebanyak 215 personel akan pihaknya terjunkan demi mengamakan jalannya peringatan Hari Paskah, 2 April 2021. Turut bergabung personel TNI.

"Selain dari personel Polres Mamasa, kita juga akan didukung personel Kodim 1428 Mamasa dan Saka Bhayangkara," ungkap Indra, Kamis (1/4/2021).

Indra menambahkan, setelah aksi bom bunuh diri, pihaknya langsung memantau kamtibmas. Mereka melakukan patroli terpadu dengan sasaran tempat ibadah dan sejumlah objek vital.

"Kita sudah melakukan kegiatan awalan, yaitu pemantauan dari fungsi intelijen terkait perkembangan situasi secara terbuka dan melakukan patroli gabungan bersama tokoh masyarakat," tambah Indra.

Indra menjelaskan, dari total 695 gereja yang ada di Mamama, 73 gereja akan menjadi prioritas mereka dalam melakukan pengamanan pada peringatan Hari Paskah kali ini. Hal itu mereka lakukan dengan mempertimbangkan jemaat dan lokasi gereja.

"Sampai dengan saat ini, situasi di Kabupaten Mamasa dalam keadaan aman kondusif. Kita berharap tetap kondusif," kata Indra.

 

Saksikan Video PIlihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya