3 April 1996: Menteri Perdagangan AS Ronald H. Brown Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Ronald H. Brown, lahir di Washington, D.C, Amerika Serikat pada tahun 1941, dibesarkan di lingkungan Harlem Kota New York.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 03 Apr 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi helikopter jatuh. (Istimewa)

Liputan6.com, Dubrovnik - Tepat hari ini 25 tahun silam, Menteri Perdagangan Amerika Serikat Ronald H. Brown, tewas bersama 32 orang lainnya ketika pesawat Angkatan Udara AS yang mereka tumpangi jatuh di sebuah gunung dekat Dubrovnik, Kroasia.

Dikutip dari laman History, Sabtu (3/4/2021) Brown memimpin delegasi eksekutif bisnis ke bekas Yugoslavia untuk mengeksplorasi peluang bisnis yang dapat membantu membangun kembali wilayah yang dilanda perang.

Ronald H. Brown, lahir di Washington, D.C, Amerika Serikat pada tahun 1941, dibesarkan di lingkungan Harlem Kota New York, tempat dia bekerja sebagai pekerja kasus kesejahteraan sebelum bergabung dengan Angkatan Darat AS.

Setelah memegang posisi di National Urban League, sebuah kelompok advokasi untuk pembaruan kota-kota dalam, ia menjadi anggota bar Mahkamah Agung Amerika Serikat dan menjabat sebagai penasihat utama Komite Kehakiman Senat.

 

Simak video pilihan di bawah ini:


Menjabat di Era Bill Clinton

Mantan Presiden AS, Bill Clinton dan George Bush pada upacara pembukaan pertandingan golf President Cup di New Jersey, Kamis (28/9). Selain George W Bush dan Bill Clinton, turnamen juga dihadiri mantan Presiden AS, Barack Obama. (AP/Julio Cortez)

Pada tahun 1989, ia terpilih sebagai ketua Komite Nasional Partai Demokrat, menjadi orang Afrika-Amerika pertama yang memegang posisi teratas di sebuah partai politik besar di Amerika Serikat.

Sebagai ketua, Brown memainkan peran penting dalam mengamankan pemilihan Bill Clinton tahun 1992, presiden Demokrat pertama dalam 12 tahun.

Pada tahun 1993, Clinton menunjuk Brown menjadi sekretaris perdagangan Afrika-Amerika pertama, posisi yang dia pegang sampai kematiannya pada tahun 1996.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya