249 Ratusan Personel Gabungan Amankan Paskah di Surabaya 

Kepala Sub-Bagian Pembinaan Operasi Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Polisi Samudi menyatakan, 249 personel gabungan dilibatkan untuk mengamankan jalannya paskah di Surabaya.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Apr 2021, 22:03 WIB
Anggota kepolisian berjaga saat proses penyisiran sebuah gereja di Surabaya menjelang Paskah setelah bom bunuh diri di katedral Makassar, Rabu (31/3/2021). Kegiatan tersebut merupakan upaya peningkatan pengamanan tempat ibadah, khususnya gereja di kota pahlawan. (Juni Kriswanto/AFP)

Liputan6.com, Surabaya - Kepala Sub-Bagian Pembinaan Operasi Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Polisi Samudi menyatakan, 249 personel gabungan dilibatkan untuk mengamankan jalannya paskah di Surabaya. Mereka terdiri dari kepolisian, TNI, anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) dan Satpol PP. 

"Personel gabungan tersebut, di antaranya disiagakan di gereja-gereja wilayah Kota Surabaya. Ada pula yang berpatroli," katanya di Surabaya, Jumat (2/4/2021) dikutip dari Antara.   

Peningkatan pengamanan, kata dia, mengacu pada beberapa kejadian gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) akhir-akhir ini.

"Seperti kejadian di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia kemarin dan beberapa tempat lainnya menjadi acuan kita untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan. Jawa Timur jangan sampai kecolongan," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Jalankan Tugas dengan Prosedur

AKP Samidi mengimbau kepada seluruh personel, baik yang terploting di berbagai lokasi gereja maupun yang berpatroli untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ada.

"Bagi yang berpatroli, apabila menemukan orang-orang yang dicurigai atau lain sebagainya, yang perlu penanganan lebih lanjut, maka segera lakukan tindakan kepolisian secara terukur. Begitu juga yang bertugas di gereja -gereja, jangan sampai kita menjadi korban sia-sia tanpa adanya tindakan yang kita lakukan," tuturnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya