Liputan6.com, Padang - Sebanyak lima unit bangunan di kawasan padat penduduk Kota Padang, Sumatera Barat ludes terbakar si jago merah. Kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik.
Lima bangunan tersebut yakni tiga rumah warga dan dua toko di Jalan Abdul Muis Kecamatan Padang Timur pada Jumat (2/4/2021) sore.
"Delapan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api," kata Kasi Operasi Pemadam Kebakaran Kota Padang, Syahrul, Jumat (2/4/2021).
Menurutnya, api berhasil dipadamkan satu jam setelah petugas sampai di lokasi. Pihaknya kesulitan memadamkan api karena angin kencang yang melanda kota ini.
Baca Juga
Advertisement
Kondisi permukiman yang padat dan angin kencang tersebut, menyebabkan api dengan cepat merambat ke bangunan lainnya. Selain itu, kondisi jalan yang sempit juga membuat mobil pemadam kesulitan untuk mengakses lokasi.
"Sebanyak 75 personel berjibaku memadamkan api sore tadi," ujarnya.
Syahrul menduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik di salah satu rumah. Menurut saksi mata, api muncul di lantai dua.
"Namun bagaimana pastinya, itu wewenang kepolisian," jelasnya.
Setidaknya, 15 kepala keluarga dan sekitar 45 jiwa terdampak atas kebakaran tersebut. Untuk kerugian, ia memperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
"Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini," katanya.