Pesawat Citilink Terbang Perdana dari Halim ke Bandara JB Soedirman Purbalingga

Maskapai Penerbangan Citilink melakukan proving flight atau penerbangan uji coba dari Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) Jakarta ke Bandara JB Soedirman Enclave Sipil Lanud JB Soedirman (PWL) di Purbalingga

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 03 Apr 2021, 16:00 WIB
Maskapai Penerbangan Citilink proving flight atau penerbangan uji coba dari Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) Jakarta ke Bandara JB Soedirman Enclave Sipil Lanud JB Soedirman PWL Purbalingga. (Foto: Liputan6.com/Humas Pemkab Purbalingga)

Liputan6.com, Purbalingga - Maskapai Penerbangan Citilink melakukan proving flight atau penerbangan uji coba dari Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) Jakarta ke Bandara JB Soedirman Enclave Sipil Lanud JB Soedirman (PWL) di Purbalingga, Kamis (1/4).

Proving flight ini sekaligus membawa rombongan dari direksi PT Citilink Indonesia, Angkasa Pura II, Kemenhub dan Airnav dan mendarat pukul 09:50 WIB menggunakan pesawat tipe ATR 72-600.

Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo mengungkapkan, Citilink berencana untuk melakukan ekspansi rute, salah satunya ke Purbalingga. Kata dia, proving flight itu menunjukkan bahwa Citilink siap terbang dan mendarat di Purbalingga.

“Melakukan proving flight sekaligus memberi awareness atau menarik perhatian publik bahwa Citilink siap terbang dan masuk ke Purbalingga. Kalau melihat dari traffic analisa geografis kami yakin traffic ini akan tumbuh dan menarik buat transportasi udara,” katanya, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (2/4/2021).

Sesuai dengan jadwal yang ditentukan, tahap awal penerbangan dari dan ke Purbalingga ini dimulai pada tanggal 22 April 2021 nanti. Citilink baru menyiapkan rute penerbangan untuk Halim Perdanakusuma (HLP) - ke Bandara JB Soedirman Enclave Sipil Lanud JB Soedirman (PWL) di Purbalingga.

“Mudah-mudahan sejalan dengan kenaikan traffic dan awareness masyarakat sehingga kami bisa menambah rute-rute lanjutan ke kota-kota yang lain, mudah mudahan sesuai rencana,” ucapnya.

Dia menjelaskan, frekuensi awal penerbangan Citilink akan dilakukan sebanyak satu kali penerbangan pulang-pergi per hari. Saat ini pihaknya belum menentukan harga tiket untuk rute HLP - PWL ini.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Kapan Bandara JB Soedirman Beroperasi?

Maskapai Penerbangan Citilink proving flight atau penerbangan uji coba dari Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) Jakarta ke Bandara JB Soedirman Enclave Sipil Lanud JB Soedirman PWL Purbalingga. (Foto: Liputan6.com/Humas Pemkab Purbalingga)

Sementara, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan terima kasih kepada Citilink yang akan turut meramaikan Bandara JB Soedirman. Sesuai tahapan yang sudah dibuat oleh Angkasa Pura II, first flight akan dilakukan pada 22 April 2021 mendatang.

“Mudah mudahan tidak ada halangan berarti, sehingga seluruh masyarakat Purbalingga bisa merasakan keberadaan Bandara Jenderal Besar Soedirman yang sesungguhnya,” kata Bupati.

Terkait dengan larangan mudik yang dikeluarkan oleh Satgas Penanganan Covid-19 , Pemerintah Kabupaten Purbalingga akan senantiasa akan mengikuti apa yang menjadi keputusan dan kebijakan tersebut. Namun Bandara JB Soedirman Enclave Sipil Lanud JB Soedirman ini akan tetap melayani kebutuhan penumpang untuk keperluan yang lain.

“Kami akan tetap mengikuti apa yang jadi keputusan dan kebijakan dari pemerintah pusat, akan tetapi dengan keberadaan bandara tetap bisa melayani penumpang dengan tujuan-tujuan tertentu, seperti bisnis dan sebagainya,” jelasnya.

Dengan berbagai potensi yang luar biasa baik dari Purbalingga maupun kabupaten tetangga, Bupati meyakini dengan dibukanya bandara ini bisa memberi dampak peningkatan perekonomian. Terutama terhadap masyarakat yang ada di Jawa Tengah bagian barat dan selatan.

Disamping menyambut proving flight Citilink, Bupati dan Jajaran Forkopimda menyambut kedatangan Panglima Komando Operasi AU (Pangkoopsau) II Marsda TNI Minggit Tribowo SIP beserta istri yang turut mendarat di Bandara JB Soedirman Enclave Sipil Lanud JB Soedirman menggunakan pesawat militer CN-295.

Kedatangan Pangkoopsau II ini memiliki maksud untuk memberikan pembinaan internal Lanud TNI AU JB Soedirman dan juga koordinasi dengan pemerintah daerah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya