Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali merilis data hoaks terbaru seputar covid-19. Dalam laporan periode 23 Januari 2020 hingga 1 April 2021 terdapat 1.508 isu hoaks yang ditemukan di media sosial.
Dari isu hoaks tersebut tersebar menjadi 2.925 konten di platform media sosial. Facebook menduduki urutan pertama dengan sebaran hoaks seputar covid-19 mencapai 2.354 konten.
Advertisement
Sementara posisi kedua ditempati oleh Twitter. Dalam platform media sosial berlogo burung itu terdapat 498 konten hoaks seputar covid-19.
Sedangkan di Youtube terdapat 49 konten hoaks seputar covid-19. Selain itu terdapat pula 24 konten hoaks seputar covid-19 di Instagram.
Dari jumlah konten hoaks di atas, Kominfo telah menurunkan 2.531 konten. Sementara 394 konten lainnya sedang ditindaklanjuti.
Kominfo juga mencatat ada 113 konten terkait isu hoaks covid-19 yang dibawa ke ranah hukum.
#IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan berikut ini
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement