Munas BEM SI Versi 132 Universitas Tunjuk Unnes sebagai Koordinator Pusat

Dia mengungkapkan, 132 PT yang menggelar Munas sendiri ini sudah mengajak 36 perguruan tinggi yang bertahan di Unand untuk ikut dalam Munas.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Apr 2021, 13:44 WIB
Musyawarah Nasional (Munas) Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) XlV 132 perguruan tinggi (PT) di Universitas Negeri Semarang (Unnes). (Ist)

Liputan6.com, Jakarta Musyawarah Nasional (Munas) Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) XlV memilih Wahyu Suryono Pratama dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) sebagai Koordinator Pusat BEM SI periode 2021-2022. Keputusan ini diambil dari voting 132 perguruan tinggi (PT) sebagai anggota BEM SI melalui Munas.

Wahyu Suryono dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan penunjukan Unnes sebagai Korpus BEM SI 2021 sah secara adiministratif maupun keanggotaan BEM SI. Ia menolak tegas Munas tandingan yang digelar di Universitas Andalas (Unand) yang diikuti oleh 36 perguruan tinggi.

"Bentuk arogansi panitia yang tidak mengakomodir forum untuk menampung 18 perguruan tinggi yang berujung pada aksi solidaritas 132 PT kompak untuk walk out dan pada akhirnya menyelenggarakan musyawarah nasional sendiri ke-XlV yang lebih diplomatis dan legal, berlandaskan pada kesepakatan forum dan tata tertib yang berlaku pada musyawarah BEM SI ke-XlV," kata Wahyu dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/4/2021).

Dia mengungkapkan, 132 PT yang menggelar Munas sendiri ini sudah mengajak 36 perguruan tinggi yang bertahan di Unand untuk ikut dalam Munas. Namun, ajakan itu tak direspons hingga keputusan sidang forum menetapkan dirinya sebagai Korpus BEM SI periode 2021-2022.

"Munas BEM SI ke-XIV yang diselenggarakan oleh 132 Perguruan Tinggi (PT)merupakan Munas yang sah dengan narasi persatuan dan non-diskriminatif. Tidak lupa, Munas BEM SI ke-XIV oleh 132 PT secara terbuka mengajak 36 PT yang belum bergabung untuk bergabung. Namun, sampai Munas BEM SI ke-XIV yang diselenggarakan oleh 132 PT selesai pada pukul 21.00 WIB, tidak ada tanggapan dari pihak 36 PT tersebut," ucap Wahyu.

Wahyu mengungkapkan, BEM Seluruh Indonesia pada dasarnya tidak mengalami krisis kepemimpinan. Di mana Munas BEM SI ke-XIV yang diselenggarakan oleh 132 PT telah memandatkan Universitas Negeri Semarang sebagai Koordinator Pusat yang diikuti dengan mandat kepada Koordinator Wilayah dan Koordinator Isu.

"Mandat yang diberikan kepada Universitas Negeri Semarang sebagai koordinator Pusat dan Jajaran Koordinator Wilayah dan Isu lainnya berlandaskan kesepakatan dan hasil musyawarah forum yang terdiri dari 132 PT. Sehingga bentuk mandat yang diterima oleh Koordinator Pusat dan jajarannya pada Munas BEM SI ke-XIV merupakan mandat yang sah dan terlegitimasi oleh 132 PT dari berbagai macam wilayah," jelasnya.

 


Terus Mengajak Dialog

Wahyu menjelaskan, 132 perguruan tinggi ini akan terus mengajak dialog bersama 36 kampus versi Unand yang masih enggan bergabung. Wahyu mengajak Aliansi BEM SI sesuai dengan nilai kebersamaan dan persatuan sebagaimana Piagam Persatuan BEM SI XIV.

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya