Menko Luhut Targetkan 30 Juta UMKM Go Digital di 2023

Selama setahun terakhir sudah ada 4 juta UMKM yang masuk platform online untuk memasarkan produknya.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Apr 2021, 15:30 WIB
Pengunjung melihat produk dalam pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (12/7/2019). Pameran ini menampilkan produk-produk UMKM RI mulai dari kain, pakaian, tas, hingga berbagai kuliner seperti kopi buatan anak negeri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyebut, selama setahun terakhir sudah ada 4 juta UMKM yang masuk platform online untuk memasarkan produknya. Dengan angka itu secara menyeluruh UMKM yang sudah naik kelas hampir 13 juta dan ditargetkan mencapai 30 juta UMKM pada tahun 2023.

"Itu pekerjaan besar kita semua untuk mendorong ini, jika dikaitkan dengan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mana kita harus menggunakan sebanyak mungkin produk dalam negeri, itu menjadi backbone ekonomi kita," tuturnya dalam acara Pembukaan UKM Jawa Barat Paten, Sabtu (3/4).

Meko Luhut mengatakan, Indonesia memiliki belanja modal barang sekitar Rp1.300 triliun, dari angka itu terdapat USD17 miliar dollaryang bisa dihemat dan bisa digunakan untuk belanja barang produk dalam negeri, seperti teknologi, barang-barang, dan peran UMKM dinilai sangat penting.

"Kita manfaatkan ini, sehingga kita menggunakan produk-produk dalam negeri dan presiden kemarin saya lapori mengenai angka ini, beliau mendorong supaya kita lebih kreatif lagi memanfaatkan ini. Sehingga kita mengurangi impor dan memutar dana tadi serta menciptakan lapangan kerja dan membuat kita lebih hebat," jelasnya.

Di samping itu, Menko Luhut menyampaikan bahwa UMKM yang hadir dalam event ini merupakan binaan dari KemenkopUKM, BI, Dekranasda, dan Provinsi Jabar ini bisa menjadi contoh yang baik untuk diterapkan di daerah lainnya.

Karena itu, dia mengimbau semua pihak untuk mendukung penuh dengan cara berbelanja produk unggulan Jabar dan ini merupakan semangat serta tekat untuk percepatan pemulihan ekonomi bangsa.

"Terima kasih kepada Bapak Gubernur Bank Indonesia beserta jajaran, yang selalu mendukung Gernas BBI, mendukung digitalisasi Artisan Indonesia, mulai dari Bali, Sumut, NTT dan kini Jawa Barat. Saya optimis dengan kerja bersama kita akan capai target 6,1 juta UMKM onboarding, sekaligus 12 juta pengguna QRIS di Indonesia pada akhir 2021," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Perkuat UMKM Lokal

BRI telah melakukan restrukturisasi terhadap lebih dari 134 ribu pelaku UMKM yang terdampak COVID-19 di Indonesia.

Tak hanya itu, Menko Luhut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Jawa Barat. Pasalnya, dia turut berpartisipasi aktif memperkuat UMKM lokal masuk ekosistem digital, hingga hadir e-commerce lokal Jawa Barat Borong-Dong.ID.

"Ini adalah wujud nyata dukungan Pemprov Jabar untuk digitalisasi UMKM," tegas Menko Luhut.

Menanggapi hal ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan bahwa memang belakang ini pihaknya terus mengerahkan PNS daerah Jabar untuk berbelanja produk lokal, sebagai bukti semangat bela negara, bela UMKM dan artisan Indonesia. Hal ini sejalan dengan semangat BBI untuk peningkatan transaksi.

 

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya