Liputan6.com, Jakarta - Smesco Indonesia dalam rangka mendukung arahan Presiden Joko Widodo untuk mencintai dan membeli produk UMKM lokal melalui Gerakan Nasional ‘Bangga Buatan Indonesia”.
Dalam mengimplementasikan program itu, Smesco Indonesia siap menyukseskan dan memeriahkan acara Sinergi Karya Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kerajinan Jawa Barat 2021 guna Mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja (BWI) yang akan dilaksanakan selama bulan April 2021.
Advertisement
Karena itu, percepatan pemulihan ekonomi mikro akan dilakukan Smesco Indonesia dengan menjemput bola dan meyiapkan sistem kerja sama onboarding market bagi UKM produsen di bidang produk perhotelan melalui kolaborasi antara pemerintah, industri nasional pariwisata khususnya perhotelan dan pelaku UKM.
Kerja sama nyata itu diimplementasikan Smesco dengan membangun infrastruktur rantai pasok pelaku UKM ke dalam zona bisnis nasional perhotelan di antaranya dengan menjadikan UKM sebagai pemasok produk hospitality. Kerja nyata tersebut ditandai dengan penandatanganan kerja sama.
"Saat ini Smesco Indonesia telah melakukan kurasi bersama produk UKM jenis kebutuhan resto, bedroom, bathroom, toiletries, amenities, home dekor, house hold serta minibar. Produk UKM yang telah terseleksi ini akan mengisi kebutuhan Hotel Grup Indonesia yang berjumlah 150 hotel di seluruh Indonesia," kata Leonard Theosabrata selaku Direktur Utama Smesco Indonesia dalam keterangannya, Minggu (4/4/2021).
Alasan dipilihnya UKM Provinsi Jawa Barat sebagai lokasi pilot project penyertaan UKM masuk ke dalam rantai pasok industri perhotelan nasional karena Jabar selama ini merupakan trendsetter produk-produk lokal unggulan di Indonesia, terdapat 15.000 UKM Jawa Barat aktif terbesar dalam berbagai cluster produk.
"Melalui kerja sama ini, harapannya produk UKM juga dapat berperan untuk hotel-hotel yang akan dibangun di beberapa wilayah di Indonesia di antaranya Jawa Timur dan Banten. Kurasi sudah akan dilakukan sesegera mungkin agar setelah pembangunan selesai produk UKM sudah bisa digunakan," kata dia.
Proses informasi kerja sama Smesco melalui Dinas Koperasi dan UKM di seluruh Indonesia yang penyebaran informasinya disosialisasikan melalui medsos dan proses pendaftaran melalui link secara online.
"Hingga kini antusias UKM untuk berpartisipasi sangat bagus, terdaftar lebih dari 600 UKM yang memiliki produk unggulan di bidang industri hotel," tutup Leonard.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
UMKM Serap 98 Persen Tenaga Kerja
Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Ekonomi Kreatif Fiki Satari mengatakan, postur UMKM ini 99 persen dari pelaku ekonomi di Indonesia, berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja 98 persen, dan kontribusi pada PDB 60 persen.
"Saat pandemi ini betul-betul terdampak. Salah satunya terkait pembatasan mobilitas karena UMKM baru 8 juta unit usaha yang masuk ke ekosistem digital,” kata Fiki.
Saat ini pun Smesco Indonesia memperluas infrastruktur jaringan rantai pasok nasional produk industri besar di Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan sebagai salah satu unit usaha Media Grup Hospitality.
"The Papandayan Hotel telah berhasil menjalin kerja sama dengan Smesco Indonesia untuk menampilkan show case UKM Jawa Barat binaan Smesco Indonesia di area Hotel The Papandayan Bandung selama bulan April." demikian ujar CEO Media Grup, M. Mirdal Akib.
Lebih lanjut, Mirdal menjelaskan konsep showcase ini ringkas dengan menampilkan produk-produk unggulan UKM dan akan ada narasi penjelasan tentang produk UKM tersebut di sekitar lokasi Papandayan Room dan Papandayan Arcade.
Advertisement