Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita berusia 32 tahun di Inggris memiliki kondisi langka yang cukup merepotkan. Wanita bernama Kristy Brown tersebut memiliki kelainan yang membuatnya pingsan saat bertemu dengan seseorang yang menurutnya menarik.
Baca Juga
Advertisement
Melansir dari Times Now, Kristy mengaku kondisi tersebut cukup merepotkan di mana ia akan kehilangan kendali atas tubuhnya saat meelihat pria yang menarik. Hal ini membuatnya jatuh pingsan setiap hal itu terjadi.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Gangguan otak langka
Gangguan otak langka ini disebut cataplexy yang merupakan kondisi di mana emosi kuat yang tiba-tiba seperti marah, takut, dan tertawa dapat memicu kelumpuhan otot.
Meski jarang, penyakit ini umumnya dikaitkan dengan narkolepsi. Itu merupakan gangguan tidur yang serangannya dapat berlangsung kurang dari dua menit.
Menurut Kristy, dia mengalami setidaknya lima serangan cataplexy per hari. Namun, ada kalanya bisa sampai 50 kali.
Advertisement
Kondisi yang merepotkan
Bagi Kristy, kondisi tersebut amat merepotkannya. Ia mengaku pernah tengah berbelanja ketika tiba-tiba kakinya merasa lemas sehingga ia harus berpegangan pada sepupunya agar tidak jatuh begitu saja.
"Jika saya melihat seseorang yang menarik, kaki saya lemas begitu saja. Jadi saya mencoba untuk tidak menempatkan diri saya dalam situasi di mana hal itu bisa terjadi atau saya mencoba untuk menjaga mata saya demi keselamatan diri," akunya.
Menghindari kontak mata
Karena memiliki kondisi langka yang dapat memicu pingsan atau cedera, Kristy selalu berusaha sekuat tenaga untuk menundukkan kepalanya saat berada di tempat umum dan menghindari kontak mata dengan segala cara.
Karena durasi tidurnya yang relatif singkat, Kristy mengaku kerap lesu dan kelelahan. Dia juga mengatakan bahwa serangan tersebut bisa terjadi kapan saja, siang atau malam.
Advertisement
Rumah yang memiliki tangga adalah hal yang membahayakan
Kristy yang juga ibu dari dua anak ini berpikir untuk pindah ke rumah baru yang tidak memiliki tangga akibat kondisi langkanya tersebut.
"Saya bisa mendapat serangan di puncak tangga jika itu terlihat curam karena saya tidak suka ketinggian. Tentu saja itu berbahaya bila saya tiba-tiba pingsan. Karenanya, saya tengah mencari rumah baru yang tidak memiliki tangga," pungkasnya.