Liputan6.com, New York City - Gubernur Andrew Cuomo dari New York telah resmi mengizinkan merokok ganja untuk sarana rekreasional di wilayahnya. Polisi tidak boleh menangkap warga yang merokok.
Warga New York boleh merokok ganja di tempat umum, sama seperti halnya perokok tembakau. Tetapi, kegiatan jual-beli di tempat umum masih dilarang.
Baca Juga
Advertisement
Legalisasi ganja di New York menjadi berita paling disorot di kanal global Liputan6.com, Minggu (4/4/2021). Berita seputar vaksin COVID-19 juga masuk tiga berita terpopuler.
Berikut daftar beritanya:
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
1. Merokok Ganja di New York
Polisi di New York kini diminta agar tidak menangkap warga yang merokok ganja di depan umum. Aturan ini muncul usai Gubernur New York Andrew Cuomo melegalkan ganja untuk tujuan rekreasional.
Warga New York juga boleh bagi-bagi ganja asalkan usianya sudah 21 tahun ke atas. Kepemilikan ganja sejumlah 3 ons di tempat umum.
Advertisement
2. Ada Pembekuan Darah, Australia Lanjut Pakai AstraZeneca
Australia akan meneruskan program inokulasi dengan vaksin COVID-19 AstraZeneca PLC, menurut pernyataan para pejabat kesehatan pada Sabtu, usai kasus pembekuan darah menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan vaksin tersebut.
Seorang pria berusia 44 tahun dibawa ke rumah sakit di Melbourne dengan kasus pembekuan darah, beberapa hari usai menerima vaksin AstraZeneca, menderita thrombosis yang serius, kondisi yang mencegah peredaran darah normal melalui sistem aliran darah.
3. WN Malaysia yang Sudah Divaksin Boleh ke Luar Negeri
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin telah mengumumkan bahwa individu yang telah berhasil menyelesaikan kedua dosis vaksinasi COVID-19 mereka mungkin segera diizinkan untuk bepergian ke luar negeri.
Kebijakan yang masih dalam tahap rencana itu tergantung pada keputusan akhir yang akan dibuat pada pertemuan Dewan Keamanan Nasional (MKN) dalam waktu dekat.
Advertisement