Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 11 perusahaan tercatat (emiten) baru sepanjang kuartal I 2021. Perolehan dana dari hasil penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) 11 perusahaan tersebut mencapai Rp 3 triliun.
Perolehan dana IPO itu meningkat 11 persen dari Rp 2,7 triliun pada kuartal I 2019. “Dari sisi jumlah pipeline meningkat sebesar 120 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Hal tersebut menggambarkan besarnya kepercayaan dan optimisme para pengusaha di Indonesia akan pemulihan perekonomian dan juga terhadap pasar modal Indonesia pada 2021,” ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setya, kepada awak media, Rabu, 31 Maret 2021.
Lalu bagaimana kinerja saham 11 perusahaan yang mencatatkan saham perdana pada kuartal I 2021?
Mengutip data RTI, dari 11 emiten, hanya satu saham pendatang baru yang mencatatkan penurunan. Saham PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) merosot 13,56 persen ke posisi Rp 102 per saham.
Baca Juga
Advertisement
Harga saham UNIQ tersebut bahkan lebih rendah dari harga perdananya Rp 118 per saham. Padahal saat pencatatan saham pada 8 Maret 2021, saham UNIQ dibuka naik ke posisi Rp 159 per saham. Sejak pencatatan, saham UNIQ berada di level tertinggi Rp 214 dan terendah Rp 101 per saham.
Selain itu, ada sejumlah saham pendatang baru yang mencetak kenaikan kinerja saham hingga ribuan persen. Pertama, PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk (BANK).
Emiten bank yang mencatatkan saham perdana pada 1 Februari 2021 ini mencetak kenaikan harga saham mencapai 2.472,82 persen ke posisi Rp 2.650 per saham. Kinerja saham BANK ini melambung signifikan dari harga perdana Rp 103 per saham.
Pada pembukaan, saham BANK berada di level Rp 139 per saham. Sejak pencatatan, saham BANK sempat berada di level tertinggi Rp 2.650 dan terendah Rp 139 per saham.
Kedua, PT DCI Indonesia Tbk (DCII). Saham DCII naik 2.405,95 persen ke posisi Rp 10.525 per saham. Perseroan mencatatkan saham di BEI pada 6 Januari 2021 dengan harga perdana Rp 420 per saham. Saham DCII sempat berada di level tertinggi Rp 12.325 dan terendah Rp 525 per saham.
Berikut kinerja saham 11 perusahaan baru pada kuartal I 2021:
Saham FAPA
1. PT FAP AGRI Tbk (FAPA)
Pencatatan saham: 4 Januari 2021
Harga IPO: Rp 1.840
Harga pembukaan: Rp 2.250
Harga tertinggi: Rp 3.580
Harga terendah Rp 2.100
Harga penutupan: Rp 2.400
Perubahan: Naik 30,43 persen
2.PT DCI Indonesia Tbk (DCII)
Pencatatan saham: 6 Januari 2021
Harga IPO: Rp 420
Harga pembukaan: Rp 525
Harga tertinggi: Rp 12.325
Harga terendah Rp 525
Harga penutupan: Rp 10.525
Perubahan: Naik 2.405,95 persen
3.PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS)
Pencatatan saham 15 Januari 2021
Harga IPO: Rp 200
Harga pembukaan: Rp 270
Harga tertinggi: Rp 935
Harga terendah Rp 270
Harga penutupan: Rp 625
Perubahan: Naik 237,50 persen
Advertisement
Saham BANK
4.PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk (BANK)
Pencatatan saham 1 Februari 2021
Harga IPO: Rp 103
Harga pembukaan: Rp 139
Harga tertinggi: Rp 2.650
Harga terendah Rp 139
Harga penutupan: Rp 2.650
Perubahan: Naik 2.472,82 persen
5.PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE)
Pencatatan saham 1 Februari 2021
Harga IPO: Rp 101
Harga pembukaan: Rp 136
Harga tertinggi: Rp 639
Harga terendah Rp 136
Harga penutupan: Rp 600
Perubahan: Naik 494,06 persen
6.PT Widodo Makmur Unggul Tbk (WMUU)
Pencatatan saham 2 Februari 2021
Harga IPO: Rp 180
Harga pembukaan: Rp 200
Harga tertinggi: Rp 372
Harga terendah: Rp 187
Harga penutupan: Rp 200
Perubahan: Naik 11,11 persen
Saham EDGE
7.PT Indointernet Tbk (EDGE)
Pencatatan saham 8 Februari 2021
Harga IPO: Rp 7.375
Harga pembukaan: Rp 8.850
Harga tertinggi: Rp 37.825
Harga terendah Rp 8.850
Harga penutupan: Rp 11.200
Perubahan: Naik 51,86 persen
8.PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ)
Pencatatan saham: 8 Maret 2021
Harga IPO: Rp 118
Harga pembukaan: Rp 159
Harga tertinggi: Rp 214
Harga terendah Rp 101
Harga penutupan: Rp 102
Perubahan: Turun 13,56 persen
9.PT Berkah Beton Sedaya Tbk (BEBS)
Pencatatan saham: 10 Maret 2021
Harga IPO: Rp 100
Harga pembukaan: Rp 135
Harga tertinggi: Rp 730
Harga terendah Rp 135
Harga penutupan: Rp 456
Perubahan: Naik 356 persen
10.PT Sunter Lakeside Hotel Tbk (SNLK)
Pencatatan saham: 29 Maret 2021
Harga IPO: Rp 150
Harga pembukaan: Rp 202
Harga tertinggi: Rp 314
Harga terendah Rp 202
Harga penutupan: Rp 314
Perubahan: Naik 109,33 persen
11.PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX)
Pencatatan saham: 30 Maret 2021
Harga IPO: Rp 250
Harga pembukaan: Rp 312
Harga tertinggi: Rp 390
Harga terendah Rp 312
Harga penutupan: Rp 390
Perubahan: Naik 56 persen
Advertisement