Liputan6.com, Jakarta CEO raksasa teknologi asal China, Tencent Holdings, miliarder Ma Huateng kembali menduduki peringkat sebagai orang terkaya di China.
Saham Tencent dilaporkan naik 7 persen ke level 654 dollar Hong Kong pada Kamis (1/4/2021). Kenaikan harga saham ini membuat kekayaannya naik USD 4 miliar menjadi USD 63,4 miliar atau sekitar Rp 921 triliun (asumsi kurs Rp 14.537).
Advertisement
Tencent terkenal dengan aplikasi perpesanan instannya WeChat, yang memiliki lebih dari satu miliar pengguna.
Kekayaan Ma Huateng lebih tinggi dari orang terkaya China sebelumnya, CEO Nongfu Spring, Zhong Shanshan yang sebesar USD 62,9 miliar.
Per 2 Maret lalu, saham Tencent sempat turun 6,3 persen dan turun 14 persen pada 10 Februari. Kendati, perusahaan social network asal Shezhen, WeChat, mengalami pertumbuhan saham yang lebih baik daripada Nongfu Spring.
Adapun, per 24 Maret, keuntungan Tencent naik hingga 175 persen menjadi 59,3 miliar yen di tahun 2020. Pendapatannya naik 26 persen menjadi 133 miliar yen.
Sementara itu, Nongfu Spring justru mengalami kontraksi pendapatan 4,8 persen menjadi 22,9 miliar yen tahun 2020. Profitnya sendiri naik 6,3 persen menjadi 5,3 miliar yen.
Saksikan Video Ini
Regulasi Diperketat, Miliarder Rokok Elektrik China Kehilangan Setengah Harta
Advertisement