Warga Berhasil Mengevakuasi 20 Korban Jiwa Banjir di Desa Nelelamadiken, Flores Timur

Warga berhasil mengevakuasi 20 orang warga korban Jiwa banjir bandang di Desa Nelelamadiken, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dievakuasi.

oleh Dionisius Wilibardus diperbarui 05 Apr 2021, 10:49 WIB
Warga sedang mencari korban jiwa yang tertimbun material lumpur dan tumpukan batu. (Liputan6.com/ Dionisius Wilibardus)

Liputan6.com, Flores Timur - Warga berhasil mengevakuasi 20 orang warga korban Jiwa banjir bandang di Desa Nelelamadiken, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dievakuasi.

Proses evakuasi korban bencana ini dibantu warga dari beberapa desa di Kecamatan Ile Boleng.

Untuk sekarang sudah ada 20 orang yang kami evakuasi. Semuanya tidak selamat, meningga dunia. Kita belum lakukan identifikasi jenis kelamin", kata Sekretaris Desa Nelelamadiken, Natalia Uba Arakian kepada media, Minggu (4/4/2021) siang.

Dikatakannya korban masih terus bertambah sebab rata-rata rumah warga yang tertimbun lumpur dan roboh mencapai ratusan.

“Saat ini kami sangat membutuhkan bantuan berupa tim medis, dokter, obat-obatan dan tenda jadi sebagia pos pelayanan kesehatan,” sebutnya.Selain korban jiwa, Natalia juga mengatakan bahwa puluhan rumah milik warga ikut tertimbun lumpur dan tidak sedikit juga lenyap tersapu banjir bandang.

"Puluhan rumah yang rata tertimbun lumpur. Tidak bisa lagi. Dan tiga puluhan rumah lainnya hilang kena hantaman banjir", katanya.

"Yang paling penting sekarang adalah kami butuhkan obat-obatan, dokter, perawat, logistik, air bersih, tenda jadi dan kebutuhan dasar lainnya", sambung Natalia.

Kerugian dalam bencana ini ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Pantauan media, jenasah korban banjir bandang ini disemayamkan di Kantor Desa Nelelamadike.Proses evakuasi masih terus dilakukan oleh warga.

Simak Juga Video Pilihan Berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya