Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan logistik Timur Tengah, Tristar Transport menetapkan kisaran harga untuk penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) di Dubai pada 2,20 dirham hingga 2,70 dirham per saham.
Dilansir dari Bloomberg, Senin (5/4/2021), perusahaan berencana untuk menawarkan hingga 24 persen sahamnya melalui IPO, atau senilai 3,24 miliar dirham (USD 882 juta). Rinciannya mencakup penerbitan 199 juta saham baru dan penawaran sekunder hingga 88,8 juta saham oleh pemegang saham yang ada.
Tristar berpotensi meraup dana segar hingga 777 juta dirham dari penawaran sekunder dan utama. Jika dihargai di atas kisaran, IPO ini akan menjadi yang terbesar di bursa utama Dubai sejak 2017, setelah Emaar Development PJSC mengumpulkan USD 1,3 miliar.
Baca Juga
Advertisement
Sejak itu, penawaran baru mulai terhenti sejalan dengan volume pencatatan yang menyusut dan penghapusan (delisting) perusahaan besar seperti operator pelabuhan DP World.
Sebaliknya, bursa saham Arab Saudi telah menyaksikan aktivitas paling banyak untuk penawaran di Teluk, dengan investor ritel dan institusional meningkatkan permintaan untuk IPO, dan telah mengumpulkan sekitar USD 867 juta selama 12 bulan terakhir.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Tristar Beroperasi di 21 Negara
Tristar telah beroperasi di 21 negara di tiga benua sebagai perusahaan penyedia layanan transportasi dan penyimpanan kepada pelanggan, termasuk untuk Abu Dhabi National Oil Co., Total SA dan Dow Inc.
Periode penawaran dimulai Minggu dan akan ditutup pada 15 April. Pencatatan di Pasar Keuangan Dubai diharapkan berlangsung pada 22 April 2021, tergantung pada kondisi pasar dan persetujuan peraturan.
Advertisement