Menerka Spesifikasi Daihatsu Rocky yang Akan Meluncur di Indonesia

Sampai saat ini Daihatsu Rocky memang belum diluncurkan di Indonesia. Hanya saja, mobil ini sudah didaftarkan PT Astra Daihatsu Motor sebagai kendaraan yang mendapat keringanan PPnBM. Bersama dengan kembarannya Toyota Raize.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Apr 2021, 11:03 WIB
Daihatsu Rocky terlahir kembali (Septian/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sampai saat ini Daihatsu Rocky memang belum diluncurkan di Indonesia. Hanya saja, mobil ini sudah didaftarkan PT Astra Daihatsu Motor sebagai kendaraan yang mendapat keringanan PPnBM. Bersama dengan kembarannya Toyota Raize.

Daihatsu sendiri tak mengelak kalau mobil ini bakal dipasarkan di Tanah Air dalam waktu dekat. "Walaupun Daihatsu Rocky belum diluncurkan saat ini. Kami percaya produk ini layak untuk mendapatkan relaksasi pajak. Karena model bakal diluncurkan pada periode program ini," terang Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), dalam keterangan resmi kepada Carvaganza.com.

Tidak sembarang mobil yang bisa mendapat relaksasi pajak. Beberapa syarat harus dipenuhi. Diantaranya, mesin kendaraan maksimal 1.500 cc, mobil masuk kategori berpenggerak penggerak 4x2. Mobil juga harus memiliki kapasitas penumpang di bawah 10 orang serta diproduksi di Indonesia dan memiliki kandungan lokal minimal 70 persen.

Jadi Daihatsu Rocky yang nanti dijual di sini bakal diproduksi secara domestik. Ia juga memakai mesin berkapasitas tak lebih dari 1.5 liter. Nah sebelum wujud asli dan spesifikasi resminya disiarkan, sekarang biar gak penasaran yuk kita intip dulu spesifikasi Daihatsu Rocky yang telah beredar di beberapa negara lain.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Dimensi

Sedianya, Rocky dan Raize merupakan produk lokal Jepang. Ia kemudian juga diambil Perodua dengan nama Ativa. Sementara untuk Indonesia, nama yang digunakan tetap Rocky dan Raize.

Seperti saudara kembarnya Toyota Raize, Rocky memiliki panjang 3.995 mm, lebar 1.695 mm, tinggi 1.620 mm serta wheelbase 2.525 mm. Adapun berat anyara 970 - 980 kg. Walau tak terlalu besar, namun SUV (Sport Utility Vehicle) ini dibekali kapasitas bagasi 369 liter + 80 liter.

Gara-gara dimensinya yang ringkas, mobil yang dibangun di atas platform struktur rangka DNGA (Daihatsu New Global Architecture) ini punya radius putar yang sangat minim. Untuk varian dengan ban berukuran 16-inci, ia punya radius putar 4,9 meter. Sedangkan yang memakai velg 17-inci sedikit lebih lebar, yakni 5 meter.


Performa dan Konsumsi BBM

Daihatsu Rocky menggunakan mesin turbo 1.0 liter 3-silinder berkode 1KR-VET. Meski kapasitasnya kecil, namun output yang dihasilkan tak kalah dari mobil lain bermesin 1.5 liter tanpa bantuan induksi turbo. Tenaganya 98 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncaknya 140 Nm di rentang 2.400 rpm - 4.000 rpm.

Selain mesin turbo 1.0 liter, Rocky juga punya pilihan mesin naturally aspirated 1.2 liter. Bisa saja Rocky di Indonesia nantinya pakai mesin milik Daihatsu Sigra yang bertenaga 88 PS dan memiliki tori puncak 108 Nm ini. Pasalnya tercantum di data NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) Jakarta, tepatnya di Peraturan Kementerian Dalam Negeri (Permendagri) Tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2020. Tapi belum tentu juga. Bisa jadi Daihatsu justru datangkan yang bermesin turbo.

Transmisi yang disediakan manual 5-percepatan dan otomatis CVT (Continuous Variable Transmission). Transmisi otomatis jenis CVT punya banyak manfaat. Transmisi ini menawarkan kenyamanan berkendara karena tanpa hentakan di setiap perpindahan gigi dan efisiensi bahan bakar. Menurut pengujian Daihatsu di Jepang secara WLTC (Worldwide harmonized light vehicle test cycle) berkisar 18,6 km/liter. Sedangkan saat diuji menggunakan metode JC08 (menggunakan dynamometer), Daihatsu Rocky mencatatakan efisiensi bahan bakar 23,4 km/liter.


Fitur Keselamatan

Daihatsu Rocky mengantongi rating tertinggi bintang 5 dalam uji keselamatan kendaraan JNCAP (Japan New Car Assessment Program) dari Kementerian Transportasi Jepang dan NASVA (National Agency for Automotive Safety & Victims’ Aid). Evaluasi JNCAP ini dilakukan dengan mempertimbangkan kasus aktual dan karakteristik kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jepang.

Tiga aspek utama disorot meliputi: perlindungan terhadap penumpang, keamanan bagi pejalan kaki dan pengingat sabuk pengaman. Selain itu platform dipakai menggunakan teknologi keamanan terkini guna menghindari kecelakaan seperti Smart Assist System. Semoga saja fitur keselamata Daihatsu Rocky versi Jepang yang lengkap, tak banyak disunat untuk pasar Indonesia.


Varian dan Harga

Daihatsu Rocky di Jepang ditawarkan dalam pilihan sistem penggerak 4WD (4-Wheel Drive). Varian ini memanfaatkan teknologi pintar 4WD Dynamic Torque Control yang akan mengatur distribusi torsi dari roda depan ke roda belakang secara elektronis dan otomatis. Cuma sepertinya untuk pasar Indonesia, Rocky hanya akan tersedia dalam pilihan sistem penggerak dua roda saja.

Berapa harganya? Ini masih jadi pertanyaan. Di Jepang, Rocky dijual mulai JPY 1.750.000 hingga JPY 2.242.200. Kalau dikurskan ke Rupiah setara Rp 232 juta untuk penggerak 2WD) dan Rp 298 jutaaan yang berpenggerak 4WD.

Dalam Peraturan Mendagri nomor 1 tahun 2021, tercantum enam mobil baru Daihatsu dan enam dengan merek Toyota. Masing-masing terbagi menjadi dua tipe, dengan kode A250RS dan A251RS. Perbedaan dari dua kode itu yakni di bagian mesin, di mana A250RS mengusung mesin berkapasitas 1.000cc, sementara A251RS dibekali mesin 1.200cc.

NJKB paling rendah dari 12 tipe tersebut adalah milik Daihatsu, yang nilainya sebesar Rp 130 juta - Rp 168 juta. Sementara, tipe dengan merek Toyota memiliki NKJB paling rendah Rp 157 juta - Rp 198 juta.

Perlu diketahui, bahwa angka tersebut bukan harga jual yang harus dibayar oleh konsumen, melainkan patokan untuk menentukan pajak serta bea balik nama. Adanya NJKB menunjukkan bahwa model tersebut bisa mulai dijual resmi, namun tergantung pabrikan kapan akan melakukannya. Belum lagi Rocky masuk skema relaksasi PPnBM dan sudah diproduksi dalam negeri, harusnya sih tak jauh berbeda dari itu. Bagaimana, tertarik memilikinya?

Sumber: Oto.com


Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya